Tampilan headset VR dari Lenovo. (The Verge)
Tampilan headset VR dari Lenovo. (The Verge)

CES 2017

CES 2017, Lenovo Pamer Headset VR Pertamanya

Ellavie Ichlasa Amalia • 03 Januari 2017 11:51
medcom.id: Lenovo memperkenalkan headset VR pertamanya, sebuah prototipe yang menggunakan platform Windows Holographic milik Microsoft. JIka dibandingkan dengan Oculus Rift atau HTC Vive, perangkat buatan Lenovo ini terlihat lebih kecil dan lebih ringan. 
 
Lenovo berkata, mereka menargetkan agar versi akhir dari headset ini hanya memiliki bobot sekitar 350 gram. Sebagai perbandingan, Vive memiliki bobot 555 gram. Menurut The Verge, headset buatan Lenovo ini cukup nyaman untuk dipakai. Terinspirasi dari PlayStation VR, ia meletakkan lensa headset di hadapan mata pengguna.
 
Untuk resolusi, headset ini menggunakan 2 layar OLED 1440 x 1440, yang berarti ia memiliki resolusi lebih tinggi dari Vive dan Rift. Sayangnya, prototipe yang dipamerkan oleh Lenovo ini belum bisa digunakan. Jadi, masih belum diketahui bagaimana performanya. Karena, kualitas headset VR tidak hanya bergantung pada resolusi layarnya.

CES 2017, Lenovo Pamer Headset VR Pertamanya
Tampilan headset VR dari Lenovo. (The Verge)

Satu hal lain yang perlu dipertanyakan adalah kemampuannya untuk melacak gerakan. Headset Lenovo ini menggunakan sistem inside-out, 6DoF (six degrees of freedom), yang berarti, ia tidak memerlukan kamera tambahan di luar headset. Namun, produk yang menggunakan teknologi tersebut belum pernah diluncurkan ke pasar. Jadi, masih belum diketahui apakah sistem tersebut akan bekerja dengan baik atau tidak.
 
Untuk headset VR pertamanya, Lenovo tidak membuat controller khusus. Sebagai gantinya, mereka menggantungkan diri pada controller yang akan dibuat oleh pihak ketiga sesuai dengan spesifikasi Windows Holographic.
 
Lenovo berkata, saat menggunakan headset ini, semua aplikasi yang ada di Windows Store akan terlihat dalam mode theater, sehingga aplikasi-aplikasi itu akan terlihat melayang di hadapan pengguna. Beberapa software HoloLens juga akan dapat digunakan dalam platform ini.
 
Headset Lenovo ini memiliki 2 kamera di bagian depan. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan, headset tersebut dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi mixed-reality, meski ia tidak memiliki fitur proyeksi seperti HoloLens. 
 
Perangkat yang belum memiliki nama ini akan dirilis tahun ini dengan harga sekitar USD300-400 (Rp4-5,4 juta). Namun, Lenovo berkata, harga dari perangkat barunya belum pasti, walau kemungkinan, harganya akan lebih mendekati USD300.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan