Oppo menyebut bahwa dalam merekrut tenaga kerja, mereka telah menjalin kerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) Kota Tangerang, yang menaungi sekitar 40 sekolah di wilayah kota Tangerang.
Melalui kerja sama tersebut, dari keseluruhan tenaga kerja yang diserap pabrik barunya tersebut sebanyak 35 persen merupakan tenaga kerja yang berasal dari wilayah kota Tangerang.
“Sesuai dengan permintaan Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, kami diberikan mandat untuk memenuhi setidaknya 40 persen tenaga kerja dari kota Tangerang,” ujar HRD Manager OPPO Manufacturing Indonesia Ziyad.
Ziyad juga menyebut bahwa saat ini, posisi Oppo Manufacturing Indonesia telah memenuhi angka 35 persen tenaga kerja Kota Tangerang dari target yang diberikan, dan pihaknya berupaya memenuhi angka tersebut pada perekrutan selanjutnya.
Untuk memanjakan para pekerjanya, pabrik ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari olahraga berupa lapangan sepak bola, mini soccer, running track, lapangan basket outdoor, voli, tenis meja, biliar hingga gym.
Untuk fasilitas kesehatan, ada klinik yang dapat dimanfaatkan pegawai dan secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan tiap tahunnya. Fasilitas lain berupa kantin terdiri dari dua lantai, mampu melayani 1.000 pekerja, serta juga sarana ibadah berupa musholla berkemampuan menampung 1.000 orang.
Sebagai informasi, pabrik baru yang dibuka Oppo di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, ini merupakan pengganti dari pabrik sebelumnya yang berlokasi di Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten.
Pada pabrik baru ini, Oppo menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan standar operasional internasional, selaras dengan standar yang diterapkan di fasilitas manufaktur pusat di Tiongkok, serta didukung oleh peningkatan fasilitas dan operasional signifikan jika dibandingkan dengan pabrik sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News