Smartfren mengklaim ada peningkatan trafik di jenis layanan data atau internet selama momen Ramadan dan Lebaran tahun ini. Peningkatannya mencapai lebih dari 10 persen selama bulan April hingga Mei 2020.
"Seperti yang sudah kami perhitungkan sebelumnya, dalam kondisi pandemik dan adanya PSBB yang membatasi mobilitas masyarakat untuk mudik saat Idul Fitri. Pertumbuhan layanan data Smartfren di bulan Mei tetap stabil dan merata di berbagai area," tutur VP Techbology Relations Smartfren, Munir Syahda Prabowo.
"Kenaikan trafiknya konsisten mencapai lebih 10% jika dibandingkan bulan April. Hampir sama seperti sejak diberlakukannya WFH pada bulan Maret lalu," jelasnya.
Kondisi saat ini dinilai berkontribusi terhadap peningkatan trafik layanan data karena semakin banyak aktivitas online yang dilakukan. Makanya momen ini dimanfaatkan Smartfren untuk merilis paket kuota data baru yang sesuai dengan kebutuhan dan harga terjangkau.
Smartfren juga mengklaim mendukung kebijakan pemerintah untuk menerapkan kondisi New Normal atau Kenormalan Baru. Caranya dengan menyediakan protokol kesehatan di setiap pusat layanan seperti Galeri Smartfren di berbagai kota.
Misalnya, mulai dari kewajiban bagi petugas penyedia layanan dan konsumen untuk menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, penerapan jaga jarak dalam antrian dan pelayanan, hingga penambahan sekat pembatas di counter layanan atau pembayaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News