Intel akan menyediakan berbagai perangkat komputer untuk pertandingan game dan juga server untuk mendukung turnamen game. Selain itu, mereka juga akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menguji teknologi baru seperti 5G.
ESL bertanggung jawab atas berbagai liga dan turnamen esport di seluruh dunia. Intel Extreme Master, liga yang diselenggarakan oleh ESL, akan memasuki musim ke-14 dan merupakan seri turnamen gaming profesional dunia yang telah berlangsung paling lama.
Melalui perjanjian antara Intel dan ESL, akan muncul turnamen baru dan acara Intel Extreme Master di Tiongkok akan menjadi acara yang berdiri sendiri, lapor CNBC.
Keputusan Intel untuk menanamkan investasi sebesar USD100 juta ini akan membawa mereka semakin dalam di ranah esport. Saat ini, ada banyak merek ternama yang berusaha untuk masuk ke ranah esport.
Intel telah menjadi sponsor dari berbagai cara ESL selama 18 tahun, menjadikan Intel sebagai salah satu perusahaan besar pertama yang masuh ke ranah esport yang kini tumbuh dengan sangat pesat. Menurut perusahaan riset Newzoo, pasar esport akan memiliki nilai USD1,4 miliar pada 2020.
Vice President dan General Manager of Virtual Reality, Intel, John Bonini berkata bahwa Intel "sangat bangga untuk menjadi bagian penting dalam industri esport yang tumbuh pesat."
Dia menyebutkan, kerja sama antara INtel dan ESL akan menciptakan membuka jalan yang akan bisa bertahan lama di industri esport.
"Ini memberikan bukti tentang komitmen Intel pada esport dan memungkinkan kami dan rekan kami di ESL untuk menciptakan kesempatan baru untuk 15 tahun mendatang," kata Bonini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News