Satu-satunya permasalahan yang menghadang harapan LG ini adalah kuartal kedua telah dimulai sejak satu bulan lalu, dan LG V50 ThinQ 5G masih belum tersedia di pasar. Namun mengutip media asal Korea Selatan, Phone Arena melaporkan informasi revisi terkait waktu perilisan LG V50 ThinQ.
Penjualan secara domestik di Korea Selatan dilaporkan tidak dilakukan pada tanggal 19 April, seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Versi V50 dengan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 855 ini akan menyapa konsumen Korea Selatan pada 10 Mei mendatang.
Namun belum tersedia informasi terkait alasan penyebab penundaan peluncuran LG V50 ThinQ 5G ini. LG juga seolah enggan untuk menjelaskan keputusannya ini, dan hanya menyebut tengah berupaya untuk memperbaiki layanan 5G bersama Qualcomm dan operator seluler.
LG juga mengaku tengah berupaya untuk mengoptimalkan smartphone dari software, hardware, dan jaringan. Business Korea mengindikasikan pada laporan terbarunya bahwa LG tidak puas dengan stabilitas jaringan 5G awal yang tersedia di Korea.
Namun, meski sejumlah rintangan dinilai masih dapat dihadapi, LG memutuskan untuk tidak menunggu lebih lama karena kekhawatiran pudarnya minat masyarakat terhadap smartphone berkonektivitas 5G.
Sementara itu, Samsung juga mengalami permasalahan konektivitas di Korea sesaat setelah merilis Galaxy S10 5G. Sebelumnya, LG dikabarkan mendaftarkan paten untuk smartphone dengan tiga kamera depan.
Gambar dari desain paten ini disebutkan telah LG daftarkan di Hague International Design System, yang ada di bawah manajemen World Intellectual Property Office. Gambar itu ditemukan oleh blog Tiger Mobiles.
LG juga meluncurkan X4 (2019) dengan layar IPS HD+ berukuran 5,7 inci, rasio aspek 18:9 dan kamera depan 8MP dengan lampu flash. Menyoal dapur pacu, ponsel ini didukung oleh Helio P22 dengan RAM 2GB dan ruang penyimpanan internal 32GB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News