Salah satu genre yang menonjol adalah horor, di mana para pengembang lokal memadukan sensasi menakutkan dengan kekayaan cerita rakyat Nusantara.
Baca juga: Mengenal Genre MMORPG, Apa Perbedaan dari Game Lain? |
Beberapa game horor karya anak bangsa bahkan sukses menembus pasar global, menarik minat pemain dari berbagai negara.
Berikut adalah lima game horor buatan Indonesia yang patut diacungi jempol.
1. Pamali: Indonesian Folklore Horror
Pamali bukan sekadar game horor biasa, tetapi sebuah pengalaman interaktif yang mengangkat kisah-kisah mistis dari kepercayaan masyarakat Indonesia.Dalam permainan ini, setiap keputusan pemain akan memengaruhi jalannya cerita serta menentukan akhir permainan. Keunikan Pamali terletak pada konsep “pantangan” atau larangan tertentu yang jika dilanggar, dapat memicu kemunculan makhluk halus.
Makhluk legendaris seperti kuntilanak, pocong, hingga leak dihadirkan dengan detail yang membuat bulu kuduk merinding. Lingkungan permainan dirancang menyerupai suasana desa atau rumah tua khas Indonesia, lengkap dengan ornamen tradisional yang autentik. Selain menegangkan, game ini juga berfungsi sebagai media edukasi budaya bagi pemain dalam dan luar negeri.
2. DreadOut
DreadOut adalah salah satu game horor paling ikonik dari Indonesia yang sudah dikenal luas di kancah internasional. Pemain berperan sebagai Linda, seorang siswi SMA yang terjebak di sebuah desa angker.Keunikan DreadOut adalah penggunaan kamera ponsel sebagai senjata untuk melawan makhluk gaib sebuah konsep yang mengingatkan pada game legendaris Fatal Frame, namun dengan nuansa lokal yang kental.
Atmosfer mencekam tercipta dari desain lingkungan yang detail: sekolah tua, rumah kosong, dan jalanan sepi yang penuh misteri.
Popularitas DreadOut melonjak setelah banyak YouTuber terkenal memainkan dan mengulasnya, membuat game ini semakin dikenal oleh pemain di seluruh dunia. Kesuksesannya bahkan melahirkan adaptasi film layar lebar, memperluas jangkauannya ke audiens yang lebih luas.
3. Kuntilanak: The Game
Terinspirasi dari salah satu legenda urban paling populer di Indonesia, Kuntilanak: The Game menghadirkan pengalaman horor yang intens.Pemain diajak menjelajahi lokasi-lokasi menyeramkan sambil memecahkan berbagai teka-teki. Setiap sudut lokasi menyimpan ancaman kemunculan sang kuntilanak yang bisa muncul secara tiba-tiba, meningkatkan rasa waswas sepanjang permainan.
Desain visual yang detail, efek suara menyeramkan, dan pencahayaan minim membuat suasana permainan terasa hidup dan autentik. Tidak hanya mengandalkan jumpscare, game ini juga menuntut kecerdikan dan strategi dari pemain, sehingga menambah tingkat keterlibatan dalam cerita.
4. Horrorfield
Horrorfield menawarkan format berbeda dari game horor single-player pada umumnya.Game ini mengusung mode multipemain daring, di mana pemain dapat memilih peran sebagai korban yang berusaha melarikan diri atau sebagai pembunuh yang memburu korban.
Masing-masing peran memiliki tantangan dan strategi unik untukmeraih kemenangan.
Sebagai korban, pemain harus bekerja sama untuk memperbaiki jalur pelarian, sementara pembunuh berusaha menghentikan upaya tersebut.
Interaksi langsung antar pemain menciptakan situasi yang tak terduga, menjadikan setiap sesi permainan memiliki cerita yang berbeda. Ketegangan muncul bukan hanya dari atmosfer horor, tetapi juga dari persaingan dan kecerdikan lawan.
5. The Dollhouse
The Dollhouse membawa pemain ke dalam dunia horor psikologis yang unik. Ceritanya berpusat pada seorang gadis kecil yang terjebak di rumah boneka misterius.Pemain harus memecahkan berbagai teka-teki untuk mencari jalan keluar, sambil menghindari makhluk menakutkan yang mengintai di setiap sudut.
Kekuatan utama The Dollhouse terletak pada kombinasi antara atmosfer gelap, desain lingkungan yang detail, dan narasi yang penuh misteri.
Setiap ruangan memiliki rahasia tersendiri, memaksa pemain untuk tetap waspada sekaligus penasaran. Perpaduan puzzle-solving dan elemen horor menciptakan pengalaman bermain yang menegangkan sekaligus memacu adrenalin.
Perpaduan Horor dan Pelestarian Budaya
Kelima game horor ini membuktikan bahwa pengembang Indonesia mampu menghasilkan karya berkualitas tinggi yang tak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memperkenalkan budaya Nusantara ke mata dunia.Dari makhluk legendaris hingga suasana desa yang otentik, setiap detail dalam game menjadi bentuk pelestarian identitas budaya melalui media interaktif.
Keberhasilan mereka di pasar global membuka jalan bagi developer lokal untuk terus berinovasi. Dengan kreativitas dan semangat untuk mengangkat cerita-cerita khas Indonesia, bukan tidak mungkin game horor buatan Indonesia akan semakin sering terdengar di kancah internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id