Mengutip BGR, peluncuran ini merupakan respons Google terhadap perkembangan AI serupa dari perusahaan lain, seperti OpenAI. Fitur Storybook tersedia secara global untuk pengguna Gemini Advanced di perangkat desktop dan mobile.
Fitur ini dapat diakses sebagai Gem atau chatbot yang telah disesuaikan. Dengan fitur ini, orang tua memiliki alat kreatif kuat untuk menghibur anak-anak dengan cerita pengantar tidur baru atau untuk menjelaskan konsep rumit dengan cara lebih mudah dipahami.
Namun, fitur Storybook ini masih berstatus eksperimen. Artinya, ada kemungkinan hasilnya tidak terduga, seperti halusinasi atau ilustrasi tidak biasa, contohnya ikan dengan tangan. Kendati demikian, fitur ini dirancang sebagai alat kreatif yang dapat disesuaikan oleh pengguna.
Pengguna dapat mengkustomisasi buku cerita dengan memilih model AI, mengunggah file, dan bahkan menginstruksikan AI untuk menggunakan gaya ilustrasi tertentu, seperti Anime atau Claymation, atau meniru gambar buatan anak-anak.
Umumnya, buku cerita yang dihasilkan memiliki panjang sekitar 10 halaman. Pengguna dapat terus menyempurnakan hasil keluaran hingga mereka puas dengan ceritanya. Inisiatif Google ini menandai era baru dalam bercerita.
Inisiatif ini memadukan kemampuan manusia dan AI dalam menghasilkan cerita yang sepenuhnya dipersonalisasi dan unik. Fitur Storybook tidak hanya menawarkan cara baru untuk berkreasi, tetapi juga membuka potensi besar dalam bidang pendidikan dan hiburan anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id