Mengutip GSM Arena, keputusan untuk merilis ponsel lipat tiga menunjukkan komitmen Samsung untuk terus berada di garis depan inovasi dalam kategori ponsel layar lipat. Kendati Samsung belum secara final memutuskan penamaan untuk perangkat ini, sejumlah rumor menyebut perangkat ini berpotensi disebut sebagai Galaxy G Fold.
Hal ini menandakan bahwa perusahaan asal Korea Selatan ini tidak hanya ingin menjadi yang pertama, tetapi juga ingin memastikan bahwa perangkat tersebut benar-benar siap dan memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Rumor yang telah beredar sebelumnya menampilkan gambaran terkait desain ponsel lipat tiga Samsung ini. Perangkat ini dikabarkan akan mengusung desain lipatan ke dalam, mirip dengan konsep yang telah diperkenalkan sebelumnya oleh beberapa merek lain.
Desain ini akan memungkinkan adanya dua layar, terdiri dari layar lipat utama dan sebuah layar cover atau eksternal. Sebagai informasi, keunggulan utama dari desain lipatan ke dalam adalah perlindungan ekstra pada layar lipat utama saat perangkat ditutup.
Keunggulan desain tersebut diklaim menjadikan layar utama akan lebih tahan lama jika dibandingkan dengan desain lipatan keluar seperti yang terlihat pada beberapa produk pesaing. Kendati desain ini berpotensi menyebabkan biaya produksi lebih tinggi, Samsung dilaporkan memprioritaskan durabilitas dan pengalaman pengguna.
Dengan demikian, perangkat lipat tiga karya Samsung ini akan ditawarkan dengan harga secara signifikan lebih mahal dibandingkan dengan Galaxy Z Fold7 yang baru saja diluncurkan, yang juga telah mengalami kenaikan harga.
Banderol harga tersebut disebut sejumlah pihak menempatkan ponsel layar lipat tiga Samsung ini sebagai produk unik yang lebih menargetkan segmen pasar high-end dan pengguna yang mencari teknologi terdepan dan pengalaman unik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News