Bukan hanya usianya yang masih muda sehingga dirinya menjadi pusat perhatian tapi aplikasi yang dia buat diklaim bisa bisa mendeteksi penyakit jantung dalam durasi tujuh detik hanya berdasarkan suara.
Dikutip dari situs Times of India, teknologi Circadian AI buatan anak keturunan India yang tinggal di Dallas, Amerika Serikat ini telah melalui pengujian ketat di Rumah Sakit Umum Pemerintah kota Guntur, India.
Selain itu tingkat akurasi deteksi penyakit jantung dengan aplikasi Circadian AI diklaim sudah mencapai 96 persen dengan hasil pengujian pada lebih dari 15.000 pasien di Amerika Serikat dan 700 pasien di India.
Karena kehebatan inovasinya, Siddharth juga diundang dan mempresentasikan inovasi tersebut di acara Global Artificial Intelligence Summit di kota Hyderabad beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan teknologi tersebut dirancang untuk menyediakan akses layanan kesehatan yang mudah, akurat dan inklusif. Siddhart cukup meyakinkan karena dirinya diketahui sebagai salah satu profesional AI termuda di dunia.
Siddharth disebut memiliki sertifikasi dari Oracle dan ARM, dua perusahaan teknologi yang solusinya sudah digunakan di banyak perusahaan. Lulus dari sekolah Lawler Middle School Texas, kini dirinya sedang menempuh pendidikan Sarjanan Sains di Ilmu Komputer University of Texas, Dallas, Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News