Microsoft Copilot kini bisa tersambung ke Gmail, Drive, Outlook, dan lainnya, fitur baru Connections mempercepat akses data tapi memunculkan kekhawatiran privasi.
Microsoft Copilot kini bisa tersambung ke Gmail, Drive, Outlook, dan lainnya, fitur baru Connections mempercepat akses data tapi memunculkan kekhawatiran privasi.

Copilot Kini Nyambung ke Gmail, Drive, dan Akun Lain

Lufthi Anggraeni • 15 Oktober 2025 10:46
Jakarta: Microsoft memulai penyebaran fitur baru untuk aplikasi Copilot di Windows lewat update versi 1.25095.161.0, kini memungkinkan Copilot terhubung langsung ke akun pengguna seperti Gmail, Google Drive, Google Calendar, OneDrive, dan Outlook.
 
Dengan demikian, Copilot tidak lagi sekadar chatbot generatif, juga mulai bertransformasi menjadi aplikasi produktivitas yang bisa mengambil data dan memberi jawaban berdasar konteks dari file nyata milik pengguna.
 
Mengutip PhoneArena, fitur baru bertajuk Connections ini memungkinkan Copilot mengakses data email, file dokumen, foto, dan video di akun yang diizinkan. Pengguna bisa bertanya hal seperti tampilkan lampiran dari email kemarin yang berisi kata proposal, atau meminta Copilot membuat dokumen baru berdasarkan file lama.

Selain itu, Copilot kini juga bisa mengekstrak data dari spreadsheet, memunculkan nilai terkini faktur, atau menyajikan pratinjau gambar dari folder liburan. Dengan fitur ini, Microsoft menargetkan Copilot untuk semakin terlibat dalam pengalaman produktivitas sehari-hari di Windows.
 
Dengan fitur Connections, pengguna dapat menelusuri email, dokumen, hingga Drive tanpa perlu berganti aplikasi dan secara langsung meminta Copilot mengerjakan tugas tersebut. Sejumlah pihak menilai sistem ini dapat mempercepat pekerjaan secara signifikan.
 
Namun, kehadiran integrasi ini turut memicu kekhawatiran terkait privasi. Salah satu kekhawatiran utama adalah hingga batas Copilot dalam mengakses informasi sensitif. Jika pengguna tidak hati-hati dalam pengaturan izin, Copilot dapat melihat email pribadi, dokumen rahasia, dan file pribadi lainnya.
 
Microsoft menegaskan bahwa pengguna tetap mendapat kontrol atas akses fitur Connections sehingga Copilot hanya bisa mengakses data bila diberikan izin. Selain itu, pengguna juga disebut bisa mencabut izin tanpa batasan waktu.
 
Seiring enterpretasi Copilot sebagai asisten produktivitas, Microsoft diperkirakan ingin menjadikan AI sebagai pusat navigasi data pengguna. Dengan Connections, Copilot bisa bekerja seperti indeksator pribadi yang memahami isi inbox, arsip Drive, dan catatan.
 
Microsoft mengklaim kemampuan tersebut sesuai bagi pengguna dengan banyak dokumen atau catatan, sebab Copilot dapat membantu mencari dan menyajikan ringkasan praktis. Namun, fitur ini belum sempurna.
 
Pengamat menilai fitur ini berpotensi memicu kekhawatiran bahwa Copilot akan melakukan pencarian data latar belakang terlalu sering atau memperlambat sistem jika terhubung ke banyak akun. Selain itu, pengamat juga menganjurkan penggunaan fitur Connections dibatasi pada perangkat pribadi, mengingat fitur ini memiliki risiko tinggi jika digunakan di PC publik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan