Laptop Chromebook.
Laptop Chromebook.

Tren TikTok, Pelajar di Amerika Serikat Sengaja Buat Laptop Mereka Terbakar

Cahyandaru Kuncorojati • 11 Mei 2025 12:48
Jakarta: Tren ‘TikTok Challenge’ yang membahayakan kembali terjadi di Amerika Serikat dan kali ini berkaitan dengan perangkat laptop seri Chromebook. Laptop yang dikenal dengan sistem operasi Google Chrome ini menjadi bulan-bulanan pengrusakan oleh pelajar sekolah.
 
Bukan karena laptop seri murah untuk pembelajaran tersebut punya sentimen negatif, namun laptop yang populer digunakan di sekolah menengah Amerika ini jadi korban tren aneh TikTok Challenge bernama ‘Chromebook Challenge’.
 
Dikutip dari situs PCMag, TikTok Challenge yang viral tersebut menantang para pelajar untuk mendokumentasikan aksi mereka membuat laptop Chromebook korsleting dan terbakar.

Laporan media lokal Amerika Serikat menyebut aksi tersebut sudah terjadi di beberapa kota. Para pelajar melakukannya dengan memasukan benda tertentu ke lubang ventilasi laptop maupun lubang USB dan sejenisnya yang ada menggunakan benda logam, misalnya gunting.
 
Target dari ‘Chromebook Challenge’ sendiri adalah laptop tersebut harus sampai terbakar. Bahkan beberapa video ada yang mencoba menusuk langsung bagian baterai dari laptop Chromebook. 
 
Hal tersebut sangat berbahaya karena tidak hanya memicu kebakaran tapi juga ledakan. Akibat TikTok Challenge tersebut, sejumlah sekolah pada beberapa kota di Amerika Serikat sampai harus mengevakuasi pelajar karena sensor dan alarm kebakaran berbunyi.
 
Pihak Google sebagai pemilik lisensi Chromebook sendiri tidak merilis pernyataan atas tren tersebut. Diketahui, Chromebook tidak diproduksi oleh Google melainkan merek laptop.
 
Contohnya, di Indonesia merek Asus dan beberapa yang lain juga memproduksi laptop Chromebook. Di sini memang kurang populer, karena Chromebook mengandalkan koneksi internet untuk digunakan sehingga laptop biasa atau mainstream masih jauh lebih laris.
 
Laptop Chromebook mengandalkan aplikasi produktivitas milik Google, misalnya Google Doc, Google Sheet, dan lain-lain. Mengingat di Indonesia akses internet WiFi di sekolah masih belum merata dan bagus makanya Chromebook jarang disediakan.
 
Pihak TikTok sendiri merespon ‘Chromebook Challenge’ di Amerika Serikat dengan menghapus seluruh konten yang berkaitan dengan tren TikTok Challenge tersebut. Saat ada yang mencari ‘Chromebook Challenge’ akan muncul notifikasi bahwa tren tersebut berbahaya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan