Salah satu musisi ini mengalami kekecewaan, setelah perusahaan asal Swedia ini menolak untuk mencantumkan lagunya pada daftar hasil pencarian dan daftar putar unggulan.
Salah satu sumber laporan Bloomberg mengindikasikan Spotify telah menerapkan penalti ini sejak tahun lalu, meski intensifikasinya dinilai terlambat.
Album 1989 menjadi salah satu album yang diketahui masyarakat terkait perselisihannya dengan Apple, namun berhasil diselesaikan. Permasalahan ini dikabarkan turut berdampak pada hubungannya dengan Spotify, seperti yang dilaporkan Phone Arena.
Namun, belum dapat dipastikan Swift atau seniman populer lainnya telah terkena dampak dari penalti ini. Sumber tersebut juga mengindikasikan bahkan seniman dengan popularitas lebih kecil juga merasakan tekanan yang dihadirkan oleh Spotify terhadap Apple.
Hal ini dinilai menjadi salah satu masa sulit Spotify, tidak hanya akibat Apple Music atau Tidal. Layanan gratis mendukung iklan Spotify juga dinilai telah mengarahkan industri musik ke arah yang salah, dan menjadi alasan absennya katalog lagu milik Taylor Swift dan seniman lainnya dari Spotify.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News