Namun kamu bisa mengatasi ini dengan beberapa aplikasi di Android. Berbagai aplikasi bisa memberikan panduan mana lokasi yang macet ataupun yang sepi.
|
Baca juga: Google Maps vs Waze, Bagus Mana?
|
Panduan ini memberikanmu kemudahan untuk mencari jalur terbaik menuju tempat tujuan. Kamu bisa mencari jalur terbaik dengan tanda gambar seperti hijau, biru atau merah.
Biar perjalananmu tetap chill dan nggak berujung stres, yuk simak 5 aplikasi pantau lalu lintas terbaik.
1. Waze
Waze adalah aplikasi navigasi yang banyak digunakan pengendara di Indonesia karena mengandalkan laporan langsung dari para penggunanya.Informasi mengenai kemacetan, kecelakaan, jalan rusak, hingga penutupan jalan diperbarui secara real-time oleh komunitas, sehingga kondisi lalu lintas yang ditampilkan sering kali sangat aktual. Waze juga secara otomatis mengarahkan pengguna ke rute tercepat berdasarkan situasi jalan terkini.
Selain itu, Waze menawarkan pengalaman berkendara yang lebih interaktif dengan panduan suara dan peringatan dini saat mendekati titik rawan kemacetan.
Tampilan aplikasinya sederhana dan mudah dipahami, cocok digunakan untuk perjalanan harian di perkotaan. Berkat pendekatan berbasis komunitas, Waze menjadi pilihan tepat bagi pengendara yang ingin menghindari macet dan mencari jalur alternatif secara cepat.
2. Google Maps
Google Maps merupakan aplikasi navigasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna smartphone di Indonesia.Aplikasi ini menyediakan peta digital lengkap dengan informasi lalu lintas secara real-time, ditandai dengan kode warna untuk menunjukkan kondisi jalan yang lancar hingga macet.
Google Maps juga mampu memberikan rute alternatif secara otomatis ketika terjadi kepadatan, sehingga membantu pengguna mencapai tujuan dengan waktu yang lebih efisien.
Selain navigasi, Google Maps dilengkapi berbagai fitur pendukung seperti paduan suara, estimasi waktu tiba, serta informasi lokasi penting mulai dari SPBU, restoran, hingga transportasi umum.
Dengan pembaruan data yang cepat dan antarmuka yang mudah dipahami, Google Maps menjadi andalan untuk perjalanan harian maupun jarak jauh, baik di dalam kota maupun antarwilayah.
3. Travoy
Travoy merupakan aplikasi resmi dari Jasa Marga yang dirancang untuk membantu pengguna jalan tol di Indonesia memantau kondisi perjalanan secara real-time.Melalui aplikasi ini, pengguna bisa melihat informasi lalu lintas di berbagai ruas tol, termasuk kondisi kepadatan kendaraan dan tayangan CCTV.
Travoy juga menyediakan informasi penting seperti lokasi rest area, fasilitas yang tersedia, serta update rekayasa lalu lintas saat periode ramai seperti mudik dan libur panjang.
Selain itu, Travoy dilengkapi fitur pengecekan tarif tol dan perkiraan biaya perjalanan, sehingga memudahkan pengguna dalam merencanakan rute sejak awal.
Dengan tampilan yang cukup sederhana dan data yang bersumber langsung dari pengelola jalan tol, aplikasi ini menjadi pilihan tepat bagi pengendara yang sering melintasi jalan tol dan membutuhkan informasi akurat untuk perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
4. CCTV Indonesia
CCTV Indonesia adalah aplikasi yang membantu pengguna melihat kondisi lalu lintas secara langsung melalui kamera pengawas jalan.Di dalamnya tersedia tayangan CCTV dari berbagai kota di Indonesia, sehingga pengguna bisa mengetahui apakah suatu ruas jalan sedang lancar, padat, atau macet sebelum berangkat. Aplikasi ini cocok digunakan untuk memantau situasi jalan saat jam sibuk atau ketika hendak bepergian.
Dengan tampilan yang sederhana dan mudah digunakan, pengguna cukup memilih lokasi kamera untuk melihat kondisi terkini.
Meski kualitas gambar dan jumlah kamera bergantung pada ketersediaan di tiap daerah, CCTV Indonesia tetap berguna sebagai alat bantu perencanaan perjalanan agar pengguna bisa menghindari titik kemacetan.
5. Offline Map Navigation
Offline Map Navigation hadir sebagai solusi navigasi bagi pengguna yang kerap bepergian ke area dengan keterbatasan jaringan internet.Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengunduh peta terlebih dahulu, lalu menggunakannya sepenuhnya secara offline untuk mencari rute dan navigasi.
Dengan fitur petunjuk arah yang tetap berjalan tanpa koneksi data, aplikasi ini cocok digunakan saat perjalanan jauh, wisata ke daerah terpencil, atau ketika ingin menghemat kuota internet.
Meski tidak menyediakan informasi lalu lintas real-time, Offline Map Navigation tetap menjadi alternatif andal bagi pengguna yang mengutamakan kepraktisan dan akses peta kapan saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News