Untuk lebih tepatnya, kawasan Indonesia yang dilalui oleh gerhana matahari total adalah Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Sementara itu, gerhana matahari sebagian akan terjadi di bagian utara Australia, Alaska, Hawaii, Guam dan Samoa Amerika. Diperkirakan, Indonesia akan mengalami gerhana matahari total selama 3,5 menit.
Seperti yang dilaporkan Tech Times, pada tanggal 7 Maret, pukul 14 EST atau pada tanggal 8 Maret pukul 2 pagi WIB, NASA akan mengadakan sesi tanya jawab di Facebook. Acara ini akan diikuti oleh para peneliti matahari dari Marshall Space Flight Center di Alabama.
Gerhana matahari ini juga akan disiarkan melalui TV. Kolaborasi NASA-Exploratorium akan mengirimkan sebuah kru produksi melalui pesawat dan kapal ke Pulau Woleai di Micronesia. Mereka akan menggunakan teleskop untuk mendapatkan gambar gerhana. Mereka juga akan memberikan narasi kepada para penonton.
Masyarakat yang ingin berbagi pendapatnya tentang gerhana matahari pada hari Rabu mendatang dapat menggunakan tagar #eclipse2016 di Twitter, Facebook dan media sosial lainnya.
Peneliti luar angkasa NASA Sarah Jaeggli mengatakan bahwa saat gerhana matahari total terjadi, Anda akan sadar bagaimana sinar matahari terlihat berbeda. "Hari seolah sudah memasuki waktu senja meski hari masih pagi dan langit masih biru," kata Jaeggli.
Satu hal yang pasti, jangan melihat ke arah matahari dengan mata telanjang. Hal ini dapat menyebakan kerusakan pada mata. Namun, ada beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk melihat gerhana dengan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News