Hal ini bakal disebabkan oleh pasokan produksi prosesor (CPU) dan grafis (GPU) AMD yang dilaporkan menipis. Diketahui PS5 maupun Xbox Series X/S yang dirilis akhir tahun lalu semuanya mengandalkan teknologi CPU dan GPU kustomisasi milik AMD.
Diktuip dari stius Notebook Check, CEO AMD Dr. Lisa Su kepada investor dalam laporan finansial terbaru mengklaim permintaan terhadap produk AMD melebihi prediksi yang dibuat. Hal ini membuat pasokan kesulitian mengejar permintaan.
Efeknya yang terasa adalah harga produk AMD mungkin akan mengalami inflasi di pasar. Konsumen di perangkat gaming baik PC maupun konsol seperti PS5 dan Xbox Series X/S dipastikan akan ikut terpengaruh atas kondisi ini.
Dr. Lisa Su mengklaim sudah membuat AMD meningkatkan kapasitas produksi untuk mengatasi kondisi tersebut. Namun dampak positif dari langkah startegis ini mungkin baru akan terasa pada paruh kedua tahun 2021.
AMD sendiri dikabarkan tidak lagi hanya mengandalkan TSMC sebagai manufaktur produksi CPU miliknya. AMD juga dilaporkan sudah memesan jatah kepada manufaktur semikonduktor atau foundry milik Samsung.
AMD baru saja mengumumkan produk terbarunya pada pertengahan bulan Januari. Mereka merilis jajaran prosesor mobile generasi terbaru yaitu AMD Ryzen 5000 Series Mobile yang ditujukan bagi laptop gaming dan tipis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id