“Dengan menyediakan IBM Power System Virtual Servers yang mendukung teknologi Hybrid Cloud untuk Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, kami menyediakan peta jalan (roadmap) solusi AI yang dapat meningkatkan kualitas layanan publik dengan pemrosesan Paten dan Merek Dagang yang fleksibel dan cepat,” ujar Presiden Direktur IBM Indonesia Tan Wijaya.
Tan turut menambahkan bahwa layanan tersebut menjalankan beban kerja genting atau mission critical dan berorientasi data di berbagai lingkungan di cloud public, privat, ataupun on premise dalam waktu bersamaan.
Selain itu, Tan juga menegaskan bahwa di masa mendatang, teknologi kecerdasan buatan (AI) akan mampu mengembangkanekosistem inovasi yang mendukung transformasi digital. Teknologi IBM Power System Virtual Servers ini diklaim akan mempermudah proses pendaftaran Paten dan Merek Dagang.
Dengan demikian, teknologi ini juga akan memungkinkan pengguna untuk melacak pembaruan paten dengan lebih cepat dan mudah. Pemilihan teknologi ini dilandasi oleh alasan bahwa kantor pendaftaran paten harus memiliki catatan tepat dan lengkap guna memastikan otentikasi dan menghindari duplikasi paten terdaftar.
Sebagai informasi, teknologi IBM Power Systems Virtual Servers yang mendukung teknologi Hybrid Cloud dan AI pada portofolio luas solusi berbasis POWER, termasuk server yang dipercepat GPU untuk membantu mempercepat adopsi hybrid cloud.
Komisi Banding Paten & Staf Khusus Dirjen Kekayaan Intelektual (DJKI), Markoni mengungkapkan melalui inovasi dan kemudahan untuk pendaftaran hak paten ini, tentunya kita bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Soal transformasi digital, DJKI menegaskan bahwa pihaknya memiliki gagasan dan pemikiran untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan publik, seperti yang disampaikan oleh Direktur Teknologi Informasi Dirjen Kekayaan Intelektual Sucipto.
Sucipto mengatakan untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat, tepat, terukur, dan ekonomis, salah satu langkah strategis yang sudah dipersiapkan adalah dengan meningkatkan kapasitas di bidang teknologi baik infrastruktur maupun aplikasi.
Sebagai pengingat, teknologi yang diterapkan IBM untuk diadopsi DJKI menerapkan teknologi super komputer yang diklaim sebagai yang tercanggih di dunia, dan teknologi tersebut digunakan untuk prakiraan cuaca.
Teknologi ini menerapkan permasalahan matematika rumit, serta memerlukan komputasi berkinerja tinggi untuk memecahkan persamaan rumit serta mengatasi peningkatan resolusi dan perubahan frekuensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News