Sebagai informasi selama beberapa bulan terakhir, Twitter berupaya menjelaskan kriteria kelayakan verifikasi dan meluncurkan kebijakan baru berdasarkan masukan pengguna. Twitter juga telah mulai menerapkan kebijakan tersebut.
Kebijakan baru ini akan secara otomatis menghapus lencana verifikasi dari akun yang tidak lagi memenuhi kriteria verifikasi terbaru. Kriteria tersebut termasuk akun yang sudah tidak aktif atau tidak memiliki informasi lengkap.
Lencana terverifikasi biru merupakan salah satu cara Twitter dalam membantu pengguna mengidentifikasi keaslian akun yang diminati oleh publik. Selain itu, lencana ini juga bertujuan untuk memberikan lebih banyak konteks bagi pengguna Twitter terkait lawan bicara mereka.
Dengan demikian, pengguna dapat menentukan kredibilitas lawan bicara. Sebab, berdasarkan penelitian yang dilakukannya, Twitter menyebut hal ini akan menciptakan percakapan lebih sehat dan terinformasi di platformnya.
Selain proses aplikasi verifikasi, Twitter juga memperkenalkan panduan terbaru untuk akun terverifikasi, bertujuan untuk mendorong percakapan lebih sehat di platform ini. Panduan ini dirancang berdasarkan pandangan filosofis guna memberikan contoh baik kepada pengguna lain, termasuk terkait cara membahas atau Tweet orang lain dengan cara yang mereka inginkan.
Panduan ini juga dirancang untuk memberikan contoh menyoal cara melayani percakapan publik secara otentik, rasa hormat, dan penuh pertimbangan. Twitter menegaskan bahwa semua akun, termasuk akun terverifikasi, harus mematuhi Peraturan Twitter.
Twitter menekankan bahwa akun terverifikasi yang berulang kali melanggar Peraturan Twitter akan menghadapi kemungkinan penghapusan lencana biru verifikasi mereka. Agar memenuhi syarat untuk dapat diverifikasi, akun harus memenuhi salah satu kriteria dari enam kategori.
Kategori tersebut yaitu bahwa akun mewakili badan pemerintahan, perusahaan, merek dagang, dan organisasi, organisasi berita dan jurnalis, dunia hiburan, olahraga dan gaming, aktivis, penyelenggara acara, dan individu berpengaruh lainnya.
Selain kelayakan berdasarkan kriteria khusus kategori yang terdapat dalam kebijakan verifikasi, Twitter juga menyebut bahwa akun harus memiliki kelengkapan terkait dengan nama tampilan, foto profil, dan alamat email atau nomor ponsel terverifikasi.
Akun tersebut juga harus aktif dalam enam bulan terakhir dan memiliki catatan kepatuhan terhadap Peraturan Twitter. Proses aplikasi verifikasi baru dapat ditemukan di tab Pengaturan Akun yang akan diluncurkan Twitter secara bertahap, sehingga aplikasi dapat ditinjau tepat waktu.
Setelah mengajukan permohonan verifikasi, pemilik akun akan menerima tanggapan melalui email dalam beberapa hari hingga beberapa minggu mendatang, bergantung dari jumlah antrian pengajuan permohonan.
Jika permohonan disetujui, pemilik akun akan menemukan lencana terverifikasi biru secara otomatis di profil. Namun jika permohonan ditolak, pengguna dapat mengajukan permohonan ulang 30 hari setelah menerima keputusan Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News