Uji jaringan ini juga untuk memastikan bahwa jaringan Indosat Ooredoo siap untuk menghadapi peningkatan jaringan pada Bulan Ramadan dan Lebaran.
Dari Jakarta, rombongan Indosat beserta media menggunakan pesawat untuk mencapai Lampung. Dari bandara Radin Inten II menuju Hotel Sheraton, rombongan menggunakan bus sambil menguji jaringan dengan memutar video beresolusi 4K dengan lancar, meski video sempat tampak pecah ketika melalui jalan di kawasan pinggiran.
Selain itu, Indosat juga mencoba untuk melakukan video call. Meskipun dilakukan dalam perjalanan, panggilan video ini dapat berjalan tanpa gangguan berarti. Pihak Indosat Ooredoo menjelaskan, jaringan 4G mereka di Lampung kini telah mencakup 77,82 persen populasi, naik 6 kali lipat dari sebelumnya, yang hanya mencakup 13,6 persen dari populasi.
Untuk masalah kecepatan, jaringan Indosat memiliki kecepatan download 12,64Mbps dan kecepatan upload 16,25Mbps di Bandara Soekarno-Hatta. Sementara di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, kecepatan download mencapai 27,44Mbps dengan kecepatan upload 28,09Mbps.
Sepanjang perjalanan dari bandara Radin Inten II ke Hotel Sheraton, kecepatan internet di jaringan Indosat beragam. Di jalan H. Mena misalnya, kecepatan mengunduh mencapai 4,47Mbps sementara di jalan Yos Sudarso, kecepatan download mencapai 8,66Mbps.
Tabel kecepatan download dan upload sepanjang perjalanan menggunakan aplikasi nPerf
Tahun ini, Indosat ingin fokus untuk mengembangkan jaringan di luar Jawa. Lampung menjadi provinsi pertama yang infarstrukturnya Indosat Ooredoo kembangkan. Mereka bahkan menyebutkan, mereka ingin menjadikan Lampung sebagai tolok ukur dari pembangunan jaringan di luar Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News