Mengutip Ubergizmo, sensor ini dapat menggunakan photon tunggal dan melipatgandakan efek tersebut. Hal ini menghadirkan sensitivitas 10 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan sensor tradisional yang umumnya membutuhkan sejumlah photons selama rentang waktu tertentu.
Hal ini berarti bahwa kamera ini secara efektif dapat melihat dalam kondisi pencahayaan gelap. Teknologi SPAD bukanlah teknologi baru, namun pencapaian yang diraih Canon di bidang ini adalah keberhasilannya dalam mengembangkan sensor 3,2MP untuk teknologi tersebut, menjadikannya tiga kali lebih padat dari pendahulunya.
Meskipun demikian, sensor ini diprediksi tidak akan mendukung smartphone atau kamera dalam waktu dekat. Sensor ini diyakini akan mendukung robot atau mobil otonom yang lebih mungkin menghadapi skenario mengemudi dengan kondisi pencahayaan nyaris gelap.
Sebelumnya, Google mempermudah pengguna untuk memindahkan gambar dari kamera ke Google Photos. Pemilik kamera Canon terbaru kini dapat secara otomatis mengunggah foto dan video ke platform manajemen foto populer secara nirkabel via ponsel.
Fitur backup otomatis ke Google Photos baik di aplikasi image.canon versi iOS dan Android, namun pengguna perlu memastikan bahwa kamera kompatibel. Jika kamera kompatibel, pengguna juga perlu memastikan aplikasi dalam versi terbaru.
Dalam aplikasi versi terbaru ini, pengguna akan menemukan opsi baru untuk mentransfer foto ke Google Photos. Dengan demikian, foto dan video yang difoto setelah fitur baru ini di aplikasi Canon diaktifkan akan secara otomatis dikirimkan ke platform Google Photos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News