Pada awal tahun 2021 ini, BAKTI masih terfokus pada pembangunan infrastruktur internet, salah satunya digencarkan untuk mendukung pariwisata, dengan pembangunan jaringan backbone untuk menjangkau kawasan pariwisata menjadi kunci utama.
Kala itu, terdapat sekitar lebih dari 83 desa, dan baru 85 persen di antaranya sudah terjangkau jaringan 4G, sedangkan 15 persennya, atau 12.548 desa belum terjangkau jaringan 4G.
BAKTI dan Kominfo kala itu menegaskan bahwa jaringan 4G merupakan syarat teknologi minimal yang layak untuk menyediakan layanan jaringan internet kepada masyarakat.
Upaya lain yang juga digencarkan BAKTI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada tahun 2021 ini adalah persiapan peluncuran satelit Satria 1, yang diproyeksikan akan memberikan banyak keuntungan, khususnya kelancaran jaringan sinyal di seluruh wilayah Indonesia.
Satelit tersebut ditargetkan akan diluncurkan oleh roket SpaceX Falcon 9, di Florida, Amerika Serikat (AS). Kehadiran Satelit Satria 1 diharapkan mampu meningkatkan rasio klik internet di wilayah Indonesia.
Selain itu, kehadiran Satelit Satria 1 juga diharapkan dapat meningkatkan koneksi sinyal internet antar wilayah dengan kecepatan tinggi, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air.
Namun keraguan sempat meliputi peluncuran Satelit akibat pandemik virus Corona (Covid-19) yang masih menghantui. Bakti Kominfo kala itu mengungkapkan belum ada laporan signifikan dari pabrikan satelit terkait keterlambatan dampak dari pandemi yang mengalami lonjakan signifikan.
Tahun 2021 juga menjadi salah satu tahun kerja keras BAKTI dalam merampungkan Tol Langit atau Palapa Ring Integrasi. Proyek ini direncanakan untuk dibangun dalam dua tahap yang bakal menyediakan total kabel fiber optic sepanjang 12.083 kilometer.
Apabila berjalan sesuai rencana, tahap pertama proyek ini dimulai sepanjang tahun 2022 mencakup panjang 5.226 kilometer. Bakti menjelaskan tahap pertama akan menghubungkan Palapa Ring Paket Tengah dan Timur.
Di kesempatan ini juga akan ditarik koneksi ke lokasi ibu kota baru Indonesia. Tahap kedua akan berlangsung sepanjang 2023 dengan panjang 6.875 kilometer menyambungkan Palapa Ring Paket Barat dan Timur.
Pada tahun 2021 ini, Kominfo juga kian bersiap untuk menghentikan siaran TV analog dan beralih ke siaran TV digital. Persiapan ini salah satunya dengan membebaskan frekuensi 700 MHz, dan disebut akan digunakan untuk menggelar layanan 5G.
Proses Analog Switch Off (ASO) atau migrasi TV analog ke digital tahap satu diselesaikan pada bulan Agustus 2021 lalu, dan Kominfo menghentikan siaran TV analog secara bertahap di berbagai wilayah sampai sepenuhnya beralih ke siaran TV digital pada bulan November 2022.
Sepanjang tahun 2021, Pemerintah melakukan penghentian siaran TV dalam dua tahap. Namun, sebelumnya Bakti Kominfo menjadwalkan tahap 1 diterapkan pada 17 Agustus 2021, dan dilakukan pada enam wilayah layanan di 15 kabupaten atau kota.
Sementara itu, tahap 2 diterapkan 31 Desember 2022 mencakup 20 wilayah Layanan di 44 kabupaten atau kota. Sedangkan tahap 3 diterapkan pada 31 Maret 2022 yang direncanakan akan dilakukan pada di 30 wilayah di 107 kabupaten atau kota.
Tahap 4 diterapkan pada 17 Agustus 2022 mencakup 31 wilayah layanan pada 110 kabupaten atau kota. Sedangkan tahap 5 diterapkan pada 2 November 2022 dengan rencana di 24 wilayah layanan pada 63 kabupaten atau kota.
Namun, Kominfo memutuskan untuk menunda suntik mati TV analog Tahap 1. Semula, migrasi TV analog ke digital atau dikenal istilah Analog Switch Off (ASO) untuk Tahap 1 ditargetkan selesai pada 17 Agustus 2021.
Penundaan suntik mati analog ini diputuskan karena sejumlah alasan, salah satunya fokus pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam rangka penanganan dan pemulihan pandemi Covid-19.
Selain itu evaluasi yang dilakukan Kominfo soal kesiapan teknis pemangku kepentingan terkait untuk migrasi TV analog dinilai masih memerlukan tahapan persiapan lebih lanjut. Akibat penundaan tersebut, Kominfo menjadwal ulang penghentian migrasi TV digital.
Analog Switch Off (ASO) yang tadi dilakukan bulan Agustus 2021 ini diundur ke bulan April 2022. Proses ASO yang tadinya dibagi lima tahap menjadi tiga tahap dimulai 30 April 2022. Keputusan ini tertuang pada Peraturan Menteri Kominfo No. 11 Tahun 2021 terkait migrasi TV digital yang diterbitkan Menkominfo Johnny G. Plate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News