“Dengan membangun ekosistem AI kolaboratif, menyediakan perangkat pengembangan canggih, dan membina talenta lokal, Alibaba Cloud bertekad mendorong perjalanan Indonesia menjadi pemimpin dalam ruang AI generatif,” ujar General Manager of Indonesia Alibaba Cloud Intelligence Sean Yuan.
Inisiatif usungan Alibaba Cloud tersebut mencakup perluasan kemitraan AI lokal, menghadirkan lebih banyak perangkat pengembangan AI, dan meluncurkan program pelatihan bakat digital AI baru. Inisiatif ini ditujukan untuk memberdayakan bisnis dan masyarakat Indonesia agar dapat memanfaatkan peluang besar yang ditawarkan oleh teknologi transformatif terkini.
Pada konferensi ini, Alibaba Cloud membahas tiga penggerak utama adopsi AI generatif, mengutip laporan terbaru bertajuk Alibaba Cloud: 2024 Guidebook to AI Solution for Indonesia. Ketiganya yaitu kemampuan model dasar canggih, pengembangan software mutakhir untuk pemanfaatan Large Language Model, dan solusi infrastruktur hemat biaya.
Alibaba Cloud turut menyampaikan bahwa pihaknya akan terfokus dalam menyediakan lebih banyak sumber daya AI lebih komprehensif melalui ekosistem karyanya yang berkembang, alat dan solusi baru yang mempermudah pembuatan aplikasi, serta daya komputasi AI lebih mudah diakses dan hemat biaya.
Fokus tersebut ditujukan Alibaba Cloud untuk membantu pelanggan lebih baik dalam memanfaatkan kekuatan AI generatif dan meningkatkan adopsi kemajuan teknologi. Mengakui pentingnya kolaborasi, Alibaba Cloud secara aktif membangun ekosistem mitra AI kuat di Indonesia.
Hal tersebut diharapkan Alibaba Cloud dapat menyatukan penyedia teknologi terkemuka dari berbagai sektor untuk memicu inovasi dan kolaborasi bersama. Alibaba Cloud juga menegaskan, secara lebih lanjut pihaknya memberdayakan mitra dengan solusi cloud komprehensif, dukungan teknis khusus, dan sumber daya luas untuk memfasilitasi pertumbuhan dan kesuksesan mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Alibaba Cloud memperkenalkan tiga mitra baru ke dalam ekosistemnya, yaitu Lenna.ai, Xquisite.ai, dan Mapid. Ketiganya menambah daftar mitra Alibaba Cloud sebelumnya, termasuk Zoloz, AI Rudder, 6Estates, Sobot, Techsun, hingga Sensors Data.
Sebagai informasi, mitra tersebut telah memanfaatkan platform AI Alibaba Cloud, menawarkan solusi inovatif di berbagai sektor, termasuk ritel, keuangan, game, dan logistik. Selain itu, Alibaba Cloud turut mengumumkan penawaran utama baru untuk membangun model dan aplikasi AI kustom untuk peluang bisnis baru.
Penawaran baru tersebut termasuk Model Studio, platform AI generatif komprehensif yang didukung oleh Large Language Model (LLM) Qwen milik Alibaba Cloud. Platform ini diklaim Alibaba Cloud dapat membantu pelanggan mengembangkan LLM karya mereka, membangun aplikasi cerdas dan meningkatkan kemampuan AI.
Selain itu, Model Studio juga akan didukung sejumlah fitur seperti teknik prompt, Retrieval Augmented Generation (RAG), pembuatan agen AI, dan kemampuan penyempurnaan dalam beberapa bulan mendatang.
Sedangkan penawaran baru lainnya yaitu Solusi AI Khusus Industri, yang juga didukung oleh Qwen. Solusi ini termasuk chatbot percakapan yang didukung LLM untuk ecommerce dan solusi avatar digital untuk keterlibatan pelanggan, diklaim Alibaba Cloud disesuaikan untuk memenuhi tuntutan unik pasar Indonesia.
Sementara itu, bermitra dengan Kartu Prakerja, di bawah Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Alibaba Cloud meluncurkan program pelatihan talenta digital komprehensif. Kolaborasi ini menargetkan pelatihan terhadap sekitar 2.000 talenta dalam materi terkait cloud computing dan big data selama fase pertama program.
Selain itu, kolaborasi ini juga ditujukan untuk membekali dan membentuk angkatan kerja Indonesia dengan keterampilan dan pengetahuan esensial di ekonomi era digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News