Mengutip GSM Arena, kamera ini didukung fitur Dual Pixel AF dan deteksi wajah khas Canon, dan kemampuan memotret cepat atau burst 6.5fps. Selain itu, kamera ini juga didukung perekaman video 1080p tanpa pemotongan atau crop.
Canon EOS R100 juga mendukung perekaman video 4K hingga 24fps namun dengan crop dan hanya berbekal autofokus (AF) berbasis kontras. Ditargetkan untuk pembeli kamera pertama atau pengguna yang ingin upgrade dari smartphone, EOS R100 dilengkapi mode Scene Intelligent Auto untuk kemudahan operasional.
Selain itu, Canon EOS R100 juga dilengkapi dengan Creative Filters dan mode Hybrid Auto yang juga berkemampuan merekam video berdurasi dua hingga empat detik sebelum perekaman dimulai.
Tersedia juga opsi untuk merekam video vertikal untuk diunggah di media sosial. Bluetooth dan Wi-Fi juga tersedia untuk memudahkan koneksi dengan smartphone. Namun selain itu, EOS R100 merupakan kamera standar yang mungkin tidak menarik bagi pecinta fotografi.
Selain dari sensor dan prosesor versi lama, kamera ini dibekali dengan rate potret burst 3.5fps saat menggunakan AF, dan kendali terbatas hanya dengan satu tombol penyesuaian, serta sejumlah penurunan spesifikasi lain untuk menghadirkan harga jual lebih rendah.
Sementara itu, layar berpanel OLED EVF dengan dukungan 2.36M titik, dan LCD 3.0 inci hanya 1.04M titik, tanpa artikulasi dan bukan merupakan layar sentuh. Ruang penyimpanan juga terbatas hanya satu kartu UHS-I SD tunggal, serta tanpa jack headphone untuk mendampingi jack mikrofon.
Kamera ini juga tidak dilengkapi dengan fitur stabilisasi di bodi, dan didukung dudukan penyangga atau mount EOS R, yang masih relatif baru dan merupakan seleksi lensa mahal milik Canon, bahkan berharga lebih tinggi dibandingkan dengan EOS R100.
Canon juga menyediakan RF-S18-45mm F4.5-6.3 IS STM dan RF-S55-210mm F5-7.1 IS STM dalam berbagai opsi kit, serta meluncurkan lensa pancake RF28mm F2.8 STM baru, namun seleksi opsi lensa akan terbatas dan berharga tinggi.
Canon memasarkan bodi EOS R100 seharga USD480 (Rp7,2 juta) dan USD600 (Rp9 juta) untuk opsi kit, dan akan tersedia pada bulan Juli mendatang. Sementara itu, RF28mm F2.8 STM juga akan tersedia pada bulan Juli mendatang, seharga USD300 (Rp4,5 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News