Manik-manik ini dilengkapi dengan chip untuk melacak jumlah mantra telah diulang dan ditampilkan di aplikasi.
Chip ini juga diklaim berkemampuan untuk mendeteksi jumlah perputaran manik yang dilakukan pengguna, dan satu putaran menandai satu mantra. Sebagai informasi, menurut data CIA World Factbook 2005, agama Budha dilaporkan dijalankan oleh satu per tiga populasi Taiwan.
Besarnya jumlah penganut agama ini menjadikan Budha sebagai agama terpopuler di Taiwan. Manik-manik ini juga dilaporkan memiliki peluang untuk memiliki fitur tambahan, seperti pembayaran elektronik, atau mendapatkan potongan harga dari toko dan restoran terkait.
Hingga saat ini, manik-manik ini hanya akan dipasarkan di negara asal Acer tersebut, dan direncanakan untuk dirilis pada pertengahan bulan Maret mendatang seharga NTD3.888 atau setara dengan USD132,78 (Rp1,9 juta).
Selain itu, hingga saat ini Acer belum memberikan tanggapan resminya terkait dengan produk tersebut. Sementara itu, Acer menjadi yang pertama memperkenalkan laptop yang menggunakan AMD Ryzen Mobile di Indonesia.
Acer memperkenalkan dua varian laptop Swift 3, dengan perbedaan terdapat pada jenis prosesor AMD Ryzen Mobile yang digunakan. Acer Swfit 3 (SF315-41) dibekali prosesor AMD Ryzen 5 Mobile dan AMD Ryzen 7 Mobile.
Sebelumnya, Acer juga memperkenalkan perangkat desktop gaming terbaru di lini Predator, yaitu Orion 9000 (PO9-900) di Indonesia. Perangkat ini diklaim Acer sebagai perangkat gaming dengan desain gahar dan dukungan daya paling bertenaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News