"Samsung telah lama berkomitmen mengembangkan perangkat yang lebih pintar agar penggunanya dapat mengatur kegiatannya lebih mudah. Bentuk komitmen kami tersebut tertuang dalam salah satu strategi pasar Samsung kali ini, yaitu mengembangkan perangkat berbasis IoT," ujar Tim Baxter, Presiden sekaligus COO Samsung Electronics America.

Di awal konferensi pers, Samsung memamerkan sebuah perangkat bernama Smart Thing Extend USB Adapter, yaitu sebuah perangkat yang dapat membuat televisi menjadi pusat pengontrol (central hub) dari seluruh perangkat IoT di dalam rumah.
Smart Thing Extend USB Adapter juga diklaim telah didukung oleh lebih dari 200 perangkat IoT. Perangkat ini juga akan dipaketkan dengan televisi SUHDTV terbaru Samsung yang akan dirilis tahun ini.

Selain Smart Thing Extend USB Adapter, Samsung juga memperkenalkan Galaxy Ecosystem, sebuah ekosistem khusus untuk seluruh produk Samsung Galaxy. Ekosistem tersebut didukung oleh berbagai layanan khusus seperti Samsung Pay, yang tahun ini akan diluncurkan di Singapura, Brasil, dan Australia.

Selain itu, akan ada juga layanan konten untuk film virtual reality (VR) yang didukung oleh berbagai judul film blockbuster, seperti The Hunger Games dan The Martian.
Untuk mendukung pembuatan konten VR, Samsung memperkenalkan sebuah kamera khusus bernama Project Beyond, yang diklaim dapat merekam video 3D 360 derajat untuk VR. Sayangnya, detail informasi lain dari kamera tersebut belum dibeberkan oleh Samsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News