Foto: Grab
Foto: Grab

Pentingnya Strategi Adaptif di Tengah Volatilitas Pasar Global

Mohamad Mamduh • 11 Mei 2025 19:08
Jakarta: Di tengah dinamika ekonomi global yang bergejolak, fluktuasi pasar, dan percepatan transformasi teknologi, dunia usaha dihadapkan pada tantangan untuk berani beradaptasi dan mengambil langkah baru. Menyadari hal ini, Grab Indonesia menggelar acara tahunan Grab Business Forum 2025 dengan tema Beyond Bolder: Navigating Changes, Driving Growth pada Kamis, 8 Mei 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta.
 
Forum ini menjadi wadah dialog strategis yang mempertemukan pembuat kebijakan, pemimpin perusahaan, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor industri untuk membahas ketahanan bisnis dan membangun pertumbuhan jangka panjang. Acara ini dihadiri oleh hampir 1.400 pengunjung dari lebih dari 800 perusahaan.
 
Acara dibuka dengan paparan khusus dari Deputi Bidang Pengembangan Iklim dan Penanaman Modal, Kementerian Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia, Dr. Riyatno, S.H., LL.M, serta Ekonom Senior sekaligus mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia periode 2013-2014, Chatib Basri. Mereka memberikan perspektif makro mengenai arah kebijakan ekonomi nasional, proyeksi investasi, serta pentingnya kemampuan beradaptasi di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

Dalam forum ini, Grab menyoroti peran teknologi sebagai kunci dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin dinamis. Director of Grab For Business, Roy Nugroho, menekankan dukungan platform yang andal, seperti Grab For Business dan berbagai solusi B2B Grab yang dirancang untuk menyederhanakan segala kebutuhan operasional usaha.
 
Sementara itu, Country Marketing Head Grab Indonesia, Melinda Savitri, menjelaskan bagaimana brand dapat memanfaatkan ekosistem Grab untuk meningkatkan visibilitas brand serta produk atau layanan mereka melalui kampanye kreatif yang terintegrasi di ekosistem Grab dan Ovo.
 
Head of Product Geo Grab, Pradeep Varadaraja, menjelaskan bahwa GrabMaps berperan penting dalam membantu perusahaan dan pengguna menavigasi dunia yang terus bergerak cepat melalui AI, seperti fitur auto-validation yang memungkinkan sistem Grab mendeteksi dan memverifikasi rute perjalanan secara otomatis dan real time.
 
Dalam sesi diskusi panel, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat, dan Director Network & Retail Funding PT Bank Negara Indonesia Tbk, Rian Kaslan, berbagi pengalaman tentang kiat-kiat perusahaan dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat di era digitalisasi.
 
Menurut laporan World Economic Outlook 2025 dari IMF pada April 2025, pertumbuhan ekonomi global 2025 diproyeksikan melambat ke angka 2,8% dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,3%. Meski demikian, ekonomi Indonesia tetap memperlihatkan ketahanan relatif dan tumbuh positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2025 mencapai 4,87%.
 
Dr. Riyatno menyampaikan bahwa investasi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar kedua sebesar 29,15% pada tahun lalu. Ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi. Tahun ini, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 130 miliar atau 44% dari total proyeksi ekonomi digital di Asia Tenggara.
 
Chatib Basri menegaskan bahwa ketidakpastian adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dalam perekonomian global saat ini. Namun, ketahanan justru dibentuk dari kemampuan beradaptasi saat menghadapi risiko, bukan dari usaha menghindarinya.
 
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menggarisbawahi pentingnya keberanian untuk bereksperimen dan cermat dalam mengembangkan strategi baru. Grab Business Forum dihadirkan sebagai wadah untuk menciptakan ruang kolaborasi lintas sektor, menyusun strategi yang agile, dan membangun ekosistem bisnis yang tangguh dan tumbuh secara berkelanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan