Tiktok
Tiktok

Arti Kata “Stecu”, Bahasa Gaul yang Lagi Viral di TikTok

Arif Wicaksono • 28 April 2025 17:42
Jakarta: Belakangan ini, kata “Stecu” sedang viral di TikTok dan media sosial lainnya. Banyak orang menggunakan istilah ini dalam komentar, caption, atau video singkat.
 
Baca juga: Deretan AI Anomali TikTok yang Kian Viral

Bagi yang baru mendengar, "Stecu" mungkin terdengar aneh atau membingungkan.
 
Kata "stecu" menjadi salah satu istilah populer di TikTok berkat lagu berjudul "Stecu" yang dinyanyikan oleh Faris Adam dan dirilis pada 5 Maret 2025.
 
Dalam konteks lagu, "stecu" menggambarkan seseorang yang berpura-pura tidak peduli, padahal sebenarnya mereka mungkin memiliki perasaan atau ketertarikan yang disembunyikan.

Fenomena ini sering dikaitkan dengan dinamika percintaan modern, di mana seseorang memilih untuk tidak menunjukkan emosi secara terbuka agar terlihat lebih keren atau untuk menguji keseriusan pihak lain.
 
Viralnya kata ini di TikTok menunjukkan bagaimana platform tersebut mampu mengamplifikasi istilah lokal menjadi tren nasional.
 
Di TikTok, "stecu" tidak hanya sekadar kata, tetapi juga menjadi bagian dari budaya konten yang kreatif.

Memanfaatkan lagu Stecu

Banyak pengguna TikTok memanfaatkan lagu "Stecu" sebagai latar untuk berbagai jenis video, seperti dance challenge, lip-sync, atau sketsa romansa yang menggambarkan situasi percintaan yang rumit.
 
Misalnya, video sering menampilkan seseorang yang bertingkah cuek di depan pasangan atau gebetan, diiringi lirik lagu yang catchy seperti “stecu-stecu”.
 
Tren ini menarik perhatian karena relatable dengan pengalaman banyak orang, terutama generasi muda yang sering menghadapi situasi serupa dalam hubungan.
 
Dengan demikian, "stecu" menjadi semacam kode budaya yang mewakili sikap main-main namun strategis dalam urusan hati.
 
Secara linguistik, "stecu" adalah contoh kreativitas bahasa gaul di Indonesia yang sering muncul dari lagu atau media sosial. Kata ini menggabungkan unsur slang "stelan" (gaya atau cara) dengan "cuek", yang sudah lama dikenal sebagai sikap tidak peduli.
 
Proses penyederhanaan menjadi "stecu" membuatnya mudah diucapkan dan diingat, sehingga cepat menyebar di kalangan pengguna TikTok.
 
Selain itu, irama lagu yang upbeat dan lirik yang sederhana namun bermakna mendukung popularitas istilah ini. Fenomena ini mirip dengan tren bahasa gaul sebelumnya seperti “santuy” atau “gemoy”, yang juga lahir dari kombinasi kreativitas musik dan media sosial.
 
Di TikTok, narasi ini sering diperkuat dengan video yang menunjukkan akhir cerita romantis, di mana sikap cuek akhirnya meleleh menjadi kejujuran emosional, sehingga menambah daya tarik emosional dari tren ini.
 
Tren ini kemungkinan akan terus berkembang seiring munculnya remix lagu, kolaborasi antar-kreator, atau bahkan penggunaan istilah "stecu" di platform lain seperti Instagram dan X.
 
Dengan demikian, "Stecu" bukan hanya sekadar kata, tetapi juga cerminan bagaimana musik, bahasa, dan media sosial berpadu untuk membentuk identitas budaya digital di kalangan anak muda Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan