Namun tren tersebut tampaknya akan mulai berkurang, sebuah laporan menyebutkan bahwa sebagian besar merek mulai enggan atau menunda merilis lebih banyak lini HP lipat ke depannya.
Dikutip dari GSM Arena, sebuah laporan asal Tiongkok yang tidak menyebutkan daftar nama perusahaan atau merek HP tersebut mengklaim bahwa keputusan tadi diambil karena melihat pertumbuhan pasar HP lipat di tahun ini tidak begitu besar.
Laporan mengklaim sejumlah petinggi perusahaan atau merek HP kurang puas dengan pertumbuhan pasar HP lipat di Tiongkok yang hanya mencapai 13,6 persen. Angka ini disebut di bawah ekspektasi mereka, bahkan sebuah perusahaan disebut sulit mengeruk keuntungan dari pertumbuhan tersebut.
Sekali lagi, laporan ini tidak mencantumkan nama perusahaan atau merek HP yang berencana menunda rilis seri terbaru dari HP lipat mereka, namun jika dilihat lagi merek seperti Oppo dan vivo adalah dua merek yang sudah lama tidak menghadirkan seri terbaru foldable smartphone.
Xiaomi sendiri baru merilis Mix Flip untuk pasar internasional setelah lebih dulu mengumumkan Mix Fold 4 di bulan Juli. Sebuah laporan yang dikutip dari GSM Arena mengklaim penjualan dua HP tersebut kurang memuaskan.
Xiaomi Mix Flip hanya diproduksi sebanyak 460.000 unit dari target awal 500.000 unit sementara penjualan Mix Fold 4 tidak mencapai 100.000 unit.
Oppo sendiri sudah satu tahun tidak menghadirkan seri penerus dari Oppo Find N3 dan X Flip yang diperkenalkan pertama kali di 2023. Merek lain yaitu Tecno dan Infinix sendiri baru saja merilis seri HP lipat terbaru dengan membidik harga yang lebih terjangkau.
Menurut laporan riset pasar IDC, pasar HP lipat Tiongkok mencatat pengiriman (shipment) Q3 2024 mencatat angka 2,23 juta menandakan pertumbuhan pasar year-on-year mencapai 13,6 persen. Tetap saja, angka ini disebut sebagai terendah selama dua tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
