Mengutip GSM Arena, berbagai keluhan dari pengguna mencakup insiden mati secara acak atau random shutdowns, reboot otomatis, dan kegagalan untuk menyala atau failures to turn on. Masalah ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen yang telah membeli atau berencana membeli perangkat premium itu.
Sebagai solusi sementara bagi unit yang tidak dapat menyala, Sony menyarankan pengguna untuk menekan tombol daya dan tombol volume atas secara bersamaan selama sekitar 20 detik. Setelah itu, pengguna diminta untuk segera menerapkan pembaruan software terbaru yang tersedia.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Sony sendiri menyatakan masih menyelidiki akar penyebab dari masalah tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa pembaruan software yang disarankan mungkin lebih merupakan langkah pencegahan atau penanganan sementara daripada solusi definitif untuk semua masalah yang dilaporkan.
Hingga saat ini, Sony masih melakukan penyelidikan, sedangkan permasalahan yang dialami pengguna smartphone Xperia 1 VII masih terus terjadi. Penghentian penjualan produk flagship secara tiba-tiba ini merupakan kejadian tidak biasa dan menunjukkan keseriusan masalah yang dihadapi Sony.
Insiden ini juga menyoroti komitmen perusahaan untuk tidak menjual produk yang belum memenuhi standar kualitas mereka sepenuhnya, dan juga menjadi tantangan bagi Sony, terutama di pasar domestiknya di Jepang yang sangat kompetitif.
Cara Sony akan menangani masalah ini secara permanen dan seberapa cepat mereka dapat melanjutkan penjualan Xperia 1 VII akan sangat mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id