Angka ini mengalami penurunan 16 poin jika dibandingkan dengan tahun lalu dan merupakan penurunan paling tajam secara global. Data tersebut menandakan kebutuhan mendesak bagi perusahaan untuk beradaptasi dan menempatkan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama.
“Di HP, kami percaya bahwa ketika karyawan memiliki pengalaman kerja yang optimal, mereka akan menjadi lebih produktif dan memiliki hubungan yang lebih sehat dengan pekerjaannya. Itulah yang ingin kami wujudkan melalui OneHP, menciptakan teknologi yang mendukung kesejahteraan dan memperkuat koneksi antar manusia di tempat kerja,” ujar President Director HP Indonesia Juliana Cen.
Juliana menambahkan bahwa dengan solusi berbasis AI dan HP Wolf Security yang terintegrasi, HP berkomitmen untuk memastikan pengalaman kerja pengguna perangkat dan layanan miliknya tidak hanya mulus, tetapi juga aman.
Sebagai informasi, WRI 2025 merupakan studi global tahunan ketiga HP, melibatkan lebih dari 18.000 responden di 14 negara, termasuk Indonesia. Secara global, hanya 20% pekerja yang mengaku memiliki hubungan sehat dengan pekerjaannya, turun delapan poin dibanding tahun 2024.
Di Indonesia, penurunan tajam tersebut memperlihatkan bahwa tekanan dan ekspektasi di dunia kerja semakin tinggi. Sebanyak 37% pekerja merasa perusahaan lebih mengutamakan profit dibanding kesejahteraan karyawan, sementara 68% menilai tuntutan kerja mereka semakin meningkat.
Meski demikian, studi ini mengindikasikan bahwa optimisme terhadap teknologi justru menguat. Sebanyak 89% pekerja di Indonesia yakin kecerdasan buatan (AI) dapat meningkatkan kualitas hidup dan pengalaman kerja mereka.
Indonesia mencatat adopsi AI tertinggi di antara 14 negara partisipan survei, dengan 94% pekerja sudah menggunakan AI dan separuh di antaranya memanfaatkannya setiap hari. Fakta ini menunjukkan potensi besar untuk mengintegrasikan teknologi demi menciptakan lingkungan kerja lebih sehat dan berdaya saing.
Menjawab perubahan besar tersebut, HP meluncurkan strategi OneHP, pendekatan terpadu yang menyatukan seluruh portofolio produk dan layanan HP dari PC berbasis AI, perangkat kolaborasi Poly, periferal, hingga solusi dan layanan, ke dalam satu ekosistem yang saling terhubung.
Strategi ini dirancang untuk mendukung gaya hidup kerja hybrid serta meningkatkan pengalaman karyawan agar lebih bermakna dan produktif. HP juga menegaskan bahwa 85% faktor berpengaruh dalam hubungan karyawan dengan pekerjaan sesungguhnya berada dalam kendali organisasi, dari kepemimpinan hingga ketersediaan alat kerja yang tepat.
Studi menunjukkan, karyawan berpeluang memiliki hubungan kerja sehat dua kali lebih besar jika didukung teknologi sesuai kebutuhan. Peluang ini meningkat hingga lima kali lipat ketika perusahaan berinvestasi pada pengembangan mereka.
Di Indonesia, sebanyak 64% pekerja dengan hubungan kerja sehat menggunakan alat AI yang disediakan perusahaan setiap hari. Sebagai bagian dari strategi OneHP, HP memperkenalkan beberapa inovasi baru yang menandai arah masa depan dunia kerja.
Inovasi tersebut termasuk portofolio PC berbasis AI serta perangkat kolaborasi Poly dan periferal, yang dapat diadopsi berbagai skala organisasi. Selain itu, HP juga memperkenalkan HP Workforce Experience Platform, platform berbasis data untuk membantu tim TI dan SDM mengambil keputusan strategis.
HP juga memperkenalkan HP Smart Sense, fitur AI yang menyesuaikan kinerja perangkat dan lingkungan kerja guna meningkatkan kenyamanan dan produktivitas, serta HP AI Companion, asisten cerdas yang membantu karyawan mengelola notifikasi, tugas, dan informasi penting dengan lebih efisien.
Seluruh inovasi tersebut diperkenalkan dalam ajang OneHP Day 2025, sekaligus menegaskan komitmen HP dalam menghubungkan teknologi dengan kesejahteraan manusia. Dengan pendekatan ini, HP tidak hanya menghadirkan solusi teknologis, tetapi juga mendefinisikan ulang arti produktivitas dan koneksi antarmanusia di tempat kerja modern.
Melalui OneHP, perusahaan asal Amerika Serikat ini berupaya menjembatani kesenjangan antara manusia dan teknologi dengan menghadirkan pengalaman kerja yang aman, terintegrasi, serta berfokus pada kesejahteraan karyawan.
Pendekatan tersebut mencerminkan keyakinan HP bahwa masa depan kerja yang lebih sehat, kreatif, dan adaptif bisa tercapai jika teknologi digunakan untuk memperkuat hubungan manusia, bukan menggantikannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id