Ilustrasi.
Ilustrasi.

Tips & Trik

Bukan Cuma Satu, Kenali 6 Jenis Teknologi VPN dan Cara Kerjanya

Cahyandaru Kuncorojati • 27 Agustus 2025 20:50
Jakarta: Di era digital saat ini, Virtual Private Network (VPN) telah menjadi salah satu fitur atau aplikasi esensial untuk menjaga keamanan dan privasi saat berselancar di internet. Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa teknologi VPN tidak hanya satu jenis. 
 
Terdapat berbagai macam VPN yang dirancang dengan fungsi dan cara kerja spesifik untuk kebutuhan yang berbeda, mulai dari pengguna perorangan hingga korporasi multinasional.
 
Memahami jenis-jenis VPN dapat membantu Anda memilih solusi yang paling tepat sesuai kebutuhan. Berikut adalah enam jenis teknologi VPN yang umum digunakan beserta cara kerjanya.
 

1. Remote Access VPN

Jenis ini mungkin yang paling umum dikenal, terutama sejak tren kerja jarak jauh (work from home) merebak. Remote Access VPN memungkinkan pengguna individu, seperti karyawan, untuk terhubung ke jaringan internal perusahaan secara aman melalui koneksi internet publik. 

Cara kerjanya adalah dengan membangun jalur koneksi pribadi yang terenkripsi antara perangkat pengguna dan server perusahaan, seolah-olah mereka sedang bekerja langsung di kantor.
 

2. Site-to-Site VPN

Jika Remote Access VPN untuk individu, maka Site-to-Site VPN dirancang untuk menghubungkan seluruh jaringan di lokasi yang berbeda. VPN ini pada dasarnya menyatukan dua atau lebih Jaringan Area Lokal (LAN), misalnya antara kantor pusat dengan kantor cabang, menjadi satu jaringan virtual yang aman. 
 
Ada dua modelnya: Intranet VPN untuk menghubungkan beberapa jaringan dalam satu perusahaan, dan Extranet VPN yang menghubungkan jaringan perusahaan dengan pihak ketiga terpercaya seperti klien atau mitra bisnis.
 

3. Personal VPN

Inilah jenis VPN yang paling banyak digunakan oleh masyarakat umum. Tujuannya bukan untuk terhubung ke jaringan kantor, melainkan untuk melindungi privasi dan keamanan pengguna saat online. 
 
Personal VPN bekerja dengan menyembunyikan alamat IP asli pengguna dan mengenkripsi seluruh aktivitas internetnya. Ini sangat berguna untuk mengamankan koneksi saat menggunakan WiFi publik, mengakses konten yang dibatasi geografis, atau sekadar menjaga anonimitas di dunia maya.
 

4. Mobile VPN

Sesuai namanya, Mobile VPN dirancang khusus untuk pengguna perangkat seluler seperti smartphone. Keunggulannya adalah kemampuannya untuk menjaga koneksi VPN tetap stabil dan aman meskipun pengguna berpindah-pindah jaringan. 
 
Misalnya, saat koneksi beralih dari WiFi di kafe ke jaringan data seluler di jalan, Mobile VPN akan memastikan "terowongan" aman tetap terhubung tanpa gangguan.
 

5. Cloud VPN

Seiring dengan maraknya adopsi komputasi awan, Cloud VPN hadir sebagai solusi bagi perusahaan yang menggunakan layanan seperti Amazon Web Services (AWS) atau Google Cloud. 
 
VPN ini memungkinkan akses jarak jauh yang aman ke sistem, data, dan aplikasi yang disimpan di cloud tanpa perlu membangun dan memelihara infrastruktur VPN fisik sendiri.
 

6. MPLS VPN

Ini adalah "kelas berat" di dunia VPN, umumnya digunakan oleh perusahaan skala besar yang menuntut performa dan keandalan tingkat tinggi. 
 
Berbeda dari jenis VPN lain yang berjalan di atas internet publik, MPLS (Multi-Protocol Label Switching) VPN beroperasi di atas jaringan pribadi milik penyedia layanan telekomunikasi. Hasilnya adalah koneksi yang jauh lebih cepat, stabil dengan latensi rendah, dan tingkat keamanan yang lebih superior.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan