Pada model 51 mm, Fenix 8 Pro mengusung layar berpanel MicroLED, disebut sebagai layar smartwatch paling terang yang pernah dibuat Garmin, dengan kecerahan hingga 4.500nits. Hal ini menjanjikan visibilitas luar biasa, terutama di siang hari saat sinar matahari terik.
Mengutip CNet, jika dibandingkan dengan panel AMOLED biasa, layar MicroLED menawarkan warna cerah, detail tinggi, dan sudut pandang luas, diklaim menjadikan smartwatch dengan panel layar ini unggulan di luar ruangan.
Garmin memperkuat portofolio konektivitas dengan menyertakan LTE dan komunikasi satelit inReach langsung via Fenix 8 Pro. Dengan konektivitas tersebut, pengguna dapat mengirim pesan teks via Garmin Messenger, melakukan panggilan suara tanpa membutuhkan ponsel.
Selain itu, juga tanpa bantuan ponsel, pengguna jam tangan cerdas Garmin ini juga dapat mengaktifkan fitur darurat SOS, dan tertukar lokasi atau LiveTrack, bahkan menerima informasi cuaca secara real-time, dirancang untuk mendampingi pengguna berpetualangan di area terpencil.
Sementara itu, Gamin Fenix 8 Pro versi AMOLED dilaporkan dapat bertahan hingga 27 hari dalam mode smartwatch. Jam tangan cerdas ini juga mengusung berbagai fitur pemantauan dan pelatihan berbasis data seperti Running Tolerance, Hill Score, Endurance Score, Evening Report dan Smart Wake Alarm.
Sebagai informasi, Running Tolerance merupakan fitur evaluasi beban latihan lari mingguan, sedangkan Hill Score dan Endurance Score membantu pengguna dalam menganalisa performa di tanjakan dan stamina, sementara Evening Report dan Smart Wake Alarm bertugas untuk mereview tidur dan mengatur alarm adaptif sesuai siklus tidur.
Sejumlah fitur ini diklaim menjadikan jam tangan yang dipasarkan dengan harga dari USD1.200 (Rp19,7 juta) ini bukan sekadar smartwatch, tapi asisten pelatihan cerdas. Garmin mengombinasikan perangkat ini dengan model bisnis berlangganan inReach, sekitar USD7,99 (Rp131.531) per bulan untuk akses layanan satelit.
Strategi ini ditujukan Garmin untuk memperkuat potensi pertumbuhan jangka panjang perusahaan, terutama di pasar alat navigasi off-grid yang diprediksi tumbuh pesat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News