Sebagai informasi, Body Battery merupakan fitur yang mengombinasikan variabilitas detak jantung, stres dan aktivitas untuk memperkirakan cadangan energi yang pengguna miliki sepanjang hari.
Fitur ini berkemampuan merekam dan menampilkan angka dari 1-100, mewakili tingkat energi pengguna. Selain itu, Body Battery umumnya menunjukan angka paling tinggi setelah bangun dari tidur malam dan akan menurun seiring dengan aktivitas sehari-hari yang dilakukan pengguna.
Garmin menjelaskan bahwa aktivitas berat, stress dan olahraga intensif akan menguras Body Battery lebih cepat, meski tidak selalu berarti buruk. Selain itu, Garmin juga menjelaskan variabilitas lain yang mempengaruhi penilaian fitur ini adalah detak jantung, tekanan fisik, emosional dan penyakit.
Untuk mengisi ulang Body Battery, pengguna diharuskan mendapatkan tidur malam yang baik dan berkualitas saat menggunakan smartwatch Garmin. Untuk mendapatkan tidur malam yang baik, cobalah untuk menghindari kafein, alkohol, atau berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur karena akan menunda proses pemulihan.
Untuk mendapatkan hasil Body Battery yang akurat, Anda disarankan untuk menggunakan smartwatch Garmin secara konsisten. Dengan pengukuran tingkat energi akurat dalam tubuh, fitur Body Battery juga diklaim Garmin akan membantu pengguna mengambil keputusan.
Garmin juga menjelaskan bahwa fitur Body Battery didukung oleh Firstbeat Analytics, dan mampu membantu mengatur kapan dan durasi olahraga dapat dilakukan, serta mendorong pengguna untuk beristirahat cukup untuk menghadapi aktivitas mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id