Menurut lansiran BuzzFeed, operasi yang dilakukan oleh Dr. Shafi Ahmed akan disiarkan melalui video berformat 360 derajat. Sejumlah kamera 360 derajat telah dipasangkan di ruangan operasi, memungkinkan pengamatan dari jarak jauh melalui headset Virtual Reality (VR) dan smartphone.
Namun, penonton proses pengamatan jarak jauh ini akan mengalami keterlambatan tampilan video dengan waktu jeda selama satu menit. Sementara itu, dokter Ahmed, sebagai pecinta teknologi, mengaku senang masyarakat dapat melihat proses operasi dengan lebih detil. Masyarakat dapat melihat cara kerja tim dokter, sistem yang digunakan, monitor serta suara di ruang operasi selama proses berlangsung.
Dua tahun lalu, Ahmed juga menjadi pemimpin kelompok pertama pelaku operasi bedah yang disiarkan secara langsung melalui Google Glass. Ahmed berpendapat virtual reality bisa menjadi alat pembelajaran yang mengagumkan. Sementara itu, penyiaran proses operasi bedah kali ini dibantu oleh co-founder Medical Realities.
Mulai merambah banyak bidang, saat ini, teknologi ini dinilai paling sesuai untuk diterapkan di dua kategori, yaitu pendidikan kesehatan dan terapi. Pada pendidikan kesehatan, teknologi ini memungkinkan pelajar menggunakan VR untuk menciptakan visualisasi sehingga dapat memahami konsep dan prosedur dengan lebih baik.
Sementara pada terapi, teknologi ini memungkinkan masyarakat melihat dan berinteraksi dengan gambar. Hal ini diharapkan dapat membantu menemukan cara penyembuhan terbaik dan sesuai untuk pasien.
Selain itu, perangkat VR yang cenderung lebih terjangkau dibandingkan Google Glass turut menjadi alasan semakin tingginya ketertarikan pengembang aplikasi. Hal ini menyebabkan pengembang berlomba menghadirkan aplikasi untuk VR, lebih banyak jika dibandingkan dengan aplikasi untuk Google Glass.
Namun, Google Glass dinilai co-founder APX Labs, Sean Lane, menjadi cikal bakal kehadiran teknologi augmented reality, serta turut mendorong peningkatan popularitas teknologi virtual reality.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id