Menurut Phone Arena, hal ini dapat dilakukan oleh Microsoft, karena pada perjanjian kesepakatan akuisisi antara keduanya, Microsoft memiliki hak penuh untuk menggunakan nama Nokia untuk smartphone hingga 2024.
Saat bocoran terkait Surface Phone akan segera diluncurkan tersebar luas, rumor serupa juga beredar. Rumor ini menyebut setelah menutup grup feature phone, bagian Microsoft Mobile yang tersisa akan tergabung pada grup Surface.
Saat ini, Microsoft memperoleh penghasilan lebih besar dari lisensi paten Android dibandingkan dengan dari penjualan Windows Phone. Kesuksesan tablet Surface Pro menjadikan penggemar Microsoft percaya bahwa Panos Panay dan timnya mampu menghadirkan desain ponsel lebih baik.
Hal ini turut mengindikasikan Microsoft akan melakukan pengurangan pegawai pada grup yang memproduksi handset Lumia ini sebanyak hingga 50 persen. Sejak dijual kepada Microsoft, divisi Nokia yang menjadi Microsoft Mobile telah mengalami pemangkasan pegawai sebagai 18.000 pegawai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News