Sekitar 50.000 data karyawan Uber pun berasil dicuri
Sekitar 50.000 data karyawan Uber pun berasil dicuri

Identitas 50.000 Karyawan Uber Dicuri

Riandanu Madi Utomo • 01 Maret 2015 15:18
medcom.id: Uber baru saja melewati masa-masa sulitnya, dan kini berusaha untuk memulihkan dirinya kembali. Sayangnya, masa-masa damai Uber tidak bertahan lama. Baru-baru ini, Uber mengabarkan bahwa perusahaan penyedia taksi tersebut telah mengalami serangan siber dan diperkirakan data 50.000 karyawannya dicuri peretas.
 
Uber mengatakan, serangan siber tersebut diperkirakan telah dilakukan sejak lama. Sebelumnya, informasi mengenai serangan siber terhadap database Uber dilaporkan oleh Katherine Tassi, yang merupakan managing counsel of data privacy dari Uber. Tassi mengatakan, sistem enkripsi database Uber telah jebol pada tanggal 17 September 2014 lalu.
 
Setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, Uber pun menemukan fakta yang mengejutkan, yaitu terdapat seseorang yang tidak dikenal telah mengakses database-nya pada tanggal 13 Mei 2014. Itu artinya, Uber telah lama menjadi korban serangan siber, hanya saja mereka tidak menyadarinya. Hingga saat ini, Uber masih melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir dampak negatif dari bocornya database mereka, di antaranya adalah dengan mengganti ID serta SIM para pengemudi mereka, dan memperkuat keamanan database mereka. (SlashGear)

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan