Mengutip Android Authority, berdasarkan animasi internal dan kode bocoran di firmware One UI 8.5, Galaxy Buds 4 Pro disebut akan mengusung perubahan desain cukup signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Seri ini disebut masih mempertahankan desain stem atau batang seperti pendahulunya, tetapi dengan bentuk lebih datar dan membulat, menggantikan desain lebih tajam dan bersudut. Selain itu, generasi baru ini tidak lagi hadir dengan fitur strip LED di batang earbud, seperti pada model sebelumnya.
Samsung juga menghadirkan perubahan pada casing pengisi daya, dengan earbud diletakkan secara horizontal di dalam case, bukan posisi jatuh vertikal seperti model sebelumnya. Informasi yang beredar menyebut hal ini diyakini Samsung dapat meningkatkan kenyamanan pemakaian dan keandalan dock.
Beberapa bocoran informasi juga menyebut bahwa Samsung akan meningkatkan kapasitas baterai pada case, meski tidak signifikan, sehingga dapat mendukung waktu penggunaan lebih lama. Salah satu pembaruan paling menonjol dari Galaxy Buds 4 Pro adalah fitur baru bernama Head Gestures.
Informasi dari penelusuran kode aplikasi (APK) dan animasi sistem mengungkap bahwa fitur ini memungkinkan pengguna melakukan kontrol hanya dengan gerakan kepala, fitur yang sebelumnya hanya ditemukan di beberapa model earbud kompetitor.
Dengan fitur ini, pengguna dapat menjawab atau menolak panggilan dengan mengangguk atau menggelengkan kepala. Selain itu, Samsung Galaxy Buds 4 Pro juga dilaporkan akan didukung kemampuan aksi otomatis lainnya.
Informasi yang beredar menyebut kemampuan aksi otomatis tersebut di antaranya adalah pembacaan pemberitahuan secara audio, penghentian alarm atau timer lewat isyarat kepala, hingga mengendalikan asisten AI dengan jawaban ya atau tidak.
Selain itu, fitur ini juga diharapkan dapat membantu pengguna dalam kondisi saat tangan sibuk atau tidak bisa menyentuh perangkat, seperti saat olahraga atau berkendara, sehingga menjadi lebih praktis dan aksesibel.
Berdasarkan beberapa laporan, Galaxy Buds 4 Pro berpotensi untuk diperkenalkan bersamaan atau dalam jangka waktu tidak jauh berbeda dengan peluncuran seri smartphone Galaxy S26, yaitu pada kuartal pertama tahun 2026.
Kendati demikian, hingga saat ini Samsung belum mengonfirmasi secara resmi tanggal peluncuran atau harga untuk pasar global maupun Indonesia. Sementara itu, desain baru dan fitur Head Gestures menunjukkan bahwa Samsung mengarah ke pengalaman pemakaian lebih nyaman serta kendali lebih intuitif.
Hal ini akan sesuai untuk pengguna yang aktif dalam olahraga, mobilitas tinggi, atau multitasking. Namun karena spesifikasi dan harga belum resmi diumumkan, konsumen diimbau untuk menunggu konfirmasi lokal terlebih dahulu, termasuk ketersediaan layanan purna jual dan dukungan volte, aptX atau fitur audio tinggi lainnya di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id