Kolaborasi ini ditujukan untuk mendorong adopsi layanan pesan generasi terbaru sekaligus menghadirkan pengalaman komunikasi bisnis yang lebih interaktif dan aman bagi pelanggan.
RCS (Rich Communication Services) merupakan evolusi lanjutan dari SMS yang menghadirkan fitur layaknya aplikasi pesan instan, mulai dari berbagi gambar, audio, GIF, hingga video, dilengkapi indikator pesan dibaca, status mengetik, serta tombol call-to-action.
Layanan ini berjalan melalui aplikasi pesan default di perangkat seluler dengan dukungan koneksi data atau Wi-Fi, serta didukung verifikasi pengirim oleh operator.
Dalam implementasinya di Indonesia, pengembangan RCS for Business melibatkan kolaborasi lintas ekosistem.
Google menyediakan infrastruktur teknologi global, Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang mengadopsinya secara komersial, sementara Infobip berperan sebagai penyedia platform CPaaS yang memungkinkan perusahaan mengaktifkan RCS dalam skala besar.
“Kami sangat antusias melihat semakin besarnya potensi RCS for Business di Indonesia, seiring dengan tingginya penetrasi perangkat seluler dan percepatan adopsi digital. Pengenalan RCS kepada pelaku bisnis di Indonesia merupakan respons kami terhadap kebutuhan pelanggan yang terus berkembang,” ujar Matija Ražem, Chief Commercial Telecom Officer, Infobip.
“Bersama Telkomsel, kami membantu perusahaan mengadopsi saluran pesan yang aman dan terverifikasi, yang membangun kepercayaan sekaligus menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih mulus,” jelasnya.
Dari sisi operator, Telkomsel menilai RCS for Business sebagai solusi komunikasi yang relevan di tengah meningkatnya kebutuhan pesan yang aman dan personal.
“Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk menjadi mitra pilihan bagi pelaku bisnis di Indonesia, Telkomsel terus mengeksplorasi berbagai cara baru untuk membantu brand terhubung secara lebih bermakna dengan audiens mereka,” tutur Arief Pradetya, VP of Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect di Telkomsel.
“Melalui RCS for Business, kami melihat peluang untuk menjawab kebutuhan yang semakin meningkat akan komunikasi yang aman, dipersonalisasi, dan interaktif terutama di era di mana pelanggan semakin selektif terhadap pesan yang mereka terima,” ungkapnya.
Melalui kolaborasi bersama Infobip dan Google ini, kami berharap dapat mendukung lebih banyak bisnis dalam menghadirkan kampanye yang berdampak, membangun kepercayaan, serta memperkuat hubungan dengan pelanggan, sekaligus berkontribusi pada ekosistem digital yang lebih aman dan andal.”
Google juga menilai kolaborasi ini sebagai bagian dari pertumbuhan ekosistem RCS secara global. Denny Galant, Head of Android untuk Google Indonesia, mengatakan RCS digunakan oleh lebih dari satu miliar pengguna di seluruh dunia setiap bulannya, dan sangat menggembirakan melihat pertumbuhannya di Indonesia.
“Dengan fitur keamanan tingkat lanjut dan percakapan interaktif, RCS for Business menghadirkan pengalaman komunikasi yang lebih aman dan menjadi elemen penting dalam membangun pengalaman digital yang lebih terpercaya,” kata Denny.
“Kolaborasi antara Telkomsel dan Infobip menunjukkan semakin kuatnya momentum dalam menghadirkan RCS for Business bagi brand maupun pelanggan di Indonesia,” tambahnya.
Nilai manfaat RCS for Business juga telah dirasakan oleh pelaku industri ritel. Dalam kolaborasi antara Infobip dan Blibli, layanan ini dimanfaatkan untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan selama kampanye belanja besar.
Soegi Martanto, Head of Membership and Loyalty di Blibli, menyebut kolaborasi dengan Infobip memungkinkan kami untuk menggunakan RCS sebagai saluran komunikasi strategis.
Selama campaign Histeria 11.11, Blibli memanfaatkan RCS for Business untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan relevan, sehingga menghasilkan keterlibatan pelanggan dan pembelian berulang yang lebih tinggi.
“Kategori groceries dan beauty mencapai tingkat konversi 2,5 kali lipat, dengan performa terkuat pada hari pertama campaign,” klaim Soegi.
“Hal ini menunjukkan RCS sebagai saluran yang sangat efektif untuk peluncuran besar dan promosi berbatas waktu, serta kemampuannya dalam meningkatkan komunikasi bisnis menjadi pengalaman pelanggan yang lebih interaktif dan imersif,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News