Pengusaha sekaligus sosok yang sangat tertarik dengan dunia sains ini mengatakan bahwa hidup manusia bisa jadi sebenarnya merupakan sebuah simulasi dari program komputer dari peradaban yang sangat maju. Musk bahkan menggambarkan bila manusia sebenarnya sedang hidup di dalam sebuah dunia virtual layaknya game.
"Setidaknya ada kemungkinan sekitar satu berbanding 1 miliar bahwa hidup kita adalah sebuah simulasi belaka. Namun saya percaya pada satu kemungkinan tersebut," ujar Musk saat diwawancarai dalam acara Code Conference 2016 baru-baru ini.
Menurut Popular Science, pernyataan Musk bukan sekadar opini tanpa landasan kuat. Pendiri Tesla Motors dan SpaceX tersebut mengatakan bila teknologi kompuasi yang ada saat ini bisa dijadikan gambaran bila sebenarnya hidup manusia bisa jadi merupakan sebuah simulasi.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan satu dekade sebelumnya, teknologi komputasi dan kecerdasan buatan saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat bahkan bisa melakukan simulasi yang sangat kompleks.
"Bayangkan bila sebenarnya ada sebuah peradaban yang sudah sangat maju dan membuat sebuah 'simulasi alam semesta', dan kita hidup di dalamnya," lanjut Musk.
Meski demikian, Musk memang tidak memiliki bukti kuat untuk mendukung opininya. Namun, pernnyataan tersebut cukup menarik banyak perhatian banyak ilmuwan, terutama mereka yang sedang mempelajari bagaimana asal mula alam semesta diciptakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News