Tidak hanya menciptakan sub-departemen, untuk menangani permasalahan tersebut, LG juga dikabarkan mengganti sejumlah eksekutif pada divisi mobile. Hal ini disampaikan oleh perwakilan LG, yang memulai pengumumannya dengan smartphone unggulan, G5, gagal memberikan hasil yang menguntungkan.
Hadiran sub-departemen ini disebut LG sebagai momentum baru untuk divisi mobile LG. Perwakilan LG tersebut juga mengungkap, unit bisnis divisi mobile di luar Korea akan mengambil peranan lebih besar. Perubahan peran dan jajaran eksekutif ini ditujukan untuk menjaga bisnis headset tetap berjalan di tengah persaingan dan situasi pasar yang menantang.
Menurut laporan sebelumnya, LG menyebut kompetisi di ranah smartphone akan meningkat pada 2016, disebabkan oleh kehadiran model premium dari sejumlah kompetitor dan kompetisi harga dari perangkat yang ditawarkan kepada publik.
Saat ini, LG dilaporkan Gartner berada pada posisi ke 7, pada daftar OEM dengan penjualan smartphone tertinggi dari kuartal pertama 2016.
LG memiliki kurang dari 4 persen pasar, sementara Samsung berada di peringkat pertama, Apple di peringkat kedua, dan Huawei dengan pangsa pasar 8,3 persen berada di peringkat ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
