Pada penelitian tersebut, perusahaan menemukan sebanyak 100 perangkat komunikasi milik pegawai telah terpasang game Pokemon Go, dan mengakibatkan salah satu pegawai nyaris mengalami kecelakaan akibat fokus teralihkan oleh game tersebut, seperti yang dilaporkan 9to5Mac.
Game Pokemon Go bukanlah aplikasi pertama yang dilarang oleh perusahaan ini. Sebelumnya, perusahaan tersebut juga memasukkan sejumlah aplikasi bawaan yang dihadirkan oleh operator seluler dan produsen perangkat mobile.
Popularitas Pokemon Go yang meningkat pesat disambut gembira oleh penggemar game, namun tidak dengan sejumlah perusahaan besar.
Pokemon Go diluncurkan di Amerika Serikat pada minggu lalu, menarik perhatian hingga 15 juta pengunduh dalam satu minggu. Game ini dikabarkan akan diluncurkan di lebih banyak wilayah dalam waktu dekat, setelah permasalahan terkait pemuatan di server berhasil diselesaikan.
Game yang dapat diunduh secara gratis untuk perangkat iOS melalui App Store ini juga telah mulai didistribusikan di wilayah Inggris. Pengguna aplikasi game Pokemon Go ini juga dapat memanfaatkan fitur In-App Purchase yang dapat membantu menyelesaikan Pokedex lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News