Proses recall kedua tersebut akan melibatkan unit yang diklaim Samsung sebagai perangkat yang aman. Selain itu, rumor yang beredar menyebut AT&T, salah satu operator besar di Amerika Serikat tengah mempertimbangkan untuk membatalkan seluruh penjualan Galaxy Note 7.
Samsung diperkirakan akan mengalami kerugian besar akibat insiden yang dialami oleh Galaxy Note 7, yang juga mempertaruhkan nilai saham perusahaan tersebut. Karenanya, Samsung mulai mengedarkan teaser untuk Samsung Galaxy S8.
Phone Arena melaporkan, gambar teaser tersebut mengungkapkan perangkat unggulan Samsung selanjutnya tersebut akan diperkenalkan pada 26 Februari mendatang, bersamaan dengan ajang MWC 2017 di Barcelona, Spanyol. Samsung juga akan menghelat acara Galaxy Unpacked.
Sementara itu, keempat operator besar di Amerika Serikat memungkinkan pengguna untuk mendapatkan unit pengganti dari Samsung Galaxy Note 7, dengan ponsel baru yang tersedia. Program recall kedua juga dinilai memiliki kesempatan lebih besar untuk kembali terjadi setelah investigasi menemukan Galaxy Note 7 yang meledak di pesawat Southwest Airlines merupakan unit pengganti.
Selain itu, rumor yang sebelumnya beredar juga menyebut Samsung Galaxy S8 akan didukung oleh layar beresolusi 4K dan teknologi VR. Samsung Galaxy S8 juga memiliki perbedaan dalam penamaan nomor model yang diusungnya, tanpa menyisipkan angka empat yang dinilai sebagai angka kurang beruntung oleh budaya Korea Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News