Melalui aplikasi, masyarakat kota Kupang dapat melaporkan masalah lingkungan dan sosial dari sampah, kerusakan lampu dan rambu lalu lintas, kemacetan, pelanggaran lalu lintas, parkir liar, tunawisma atau pengemis, fasilitas anak, dan sebagainya.
Laporan masyarakat tersebut akan ditindaklanjuti tim Quick Response dari tujuh Organisasi Perangkat Daerah, yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kebakaran.
Untuk tahap awal, Pemerintah Kota Kupang menyiapkan sebanyak 200 orang pada tim Quick Response, bertugas menindaklanjuti laporan masyarakat. Tim ini disebut akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Laporan masyarakat akan masuk ke dalam Dashboard Kupang Smart City yang dioperasikan oleh Pemerintah Kota Kupang, dan diteruskan kepada tim operasional di lapangan secara otomatis untuk ditindaklanjuti.
Selain itu, laporan ini akan menjadi data yang berharga bagi Pemerintah Kota Kupang, untuk menghasilkan berbagai rekomendasi kebijakan pembangunan kota.
Untuk itu, Jefri mengajak warga untuk dapat berpartisipasi aktif melaporkan berbagai masalah lingkungan dan sosial dalam mewujudkan Kupang Smart City.
Qlue juga mengumumkan telah mendapatkan dukungan dari GSM Association (GSMA) untuk fokus mengembangkan solusi smart city di tiga kota, yaitu Kupang, Makassar, dan Bandung.
Startup asal Indonesia ini menawarkan berbagai solusi teknologi mulai dari Smart City Dashboard, CCTV Integration and Analysis, hingga QlueWork – fitur Qlue yang berguna untuk meningkatkan koordinasi antar instansi yang efektif guna mempercepat penerapan smart city kepada kota-kota di Indonesia.
Program GSMA ini didukung oleh Departemen International Britania Raya, dan Pemerintah Australia. Qlue berharap dapat meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Kota Kupang lebih lanjut.
Kerja sama ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai solusi Qlue yang menyediakan platform berbasis AI, IoT, serta integrasi data yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja dalam menangani permasalahan kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News