Mengingat bahwa pada Oktober ini merupakan Bulan Kesadaran Keamanan Siber, sehingga Microsoft Indonesia mengajak para penggunannya untuk semakin meningkatkan keamanan digital dan keamanan data. Hal ini memang disampaikan oleh Panji Wasmana, National Technology Officer Microsoft Indonesia.
Salah satu yang ditonjolkan pada Microsoft Digital Defence Report 2023 adalah serangan ransomware yang kerap terjadi pada ranah individu maupun perusahaan. Ransomware memang menjadi salah satu serangan yang selalu diandalkan oleh sebagian besar penyerang digital, mereka akan menyerang email, hingga Powered-Based and Multifactor Authentication.
“Serangan yang sering dilakukan oleh para penyerang siber adalah dengan melakukan Financial Fraud. Tindakan ini menjadi salah satu tindakan yang cukup sering karena kebanyakan pengguna internet atau pemegang data mengalami fatigue karena terlalu sering mendapatkan email bersifat keuangan dengan mengatasnamakan brand keuangan, biasanya akan muncul dengan perusahaan keuangan yang digunakan oleh target,” ucap Panji.
Kemudian disebutkan bahwa serangan siber selalu mengalami konsistensi yang signifikan dalam peningkatannya setiap tahun. Ini juga jadi salah satu yang ditegaskan pada laporan Microsoft.
Maka dari itu, Microsoft Indonesia sangat ingin mewujudkan ekosistem yang jauh lebih aman agar para pengguna menjadi lebih nyaman selama menggunakan berbagai produk layanan dari Microsoft, salah satunya adalah dengan menggunakana AI.
Namun, perlu diketahui bahwa AI sendiri merupakan salah satu teknologi yang mempunyai sifat ‘Pisau Bermata Dua’. Jadi, bisa diartikan bahwa teknologi AI memang bisa menjadi teknologi yang bermanfaat ketika digunakan untuk keperluan yang positif, begitu juga sebaliknya, AI justru bisa menjadi musuh yang wajib diwaspadai.
“AI menjadi salah satu teknologi yang mempunyai pisau bermata dua, yang berarti jika AI dimanfaatkan dengan positif maka akan sangat membantu penggunanya. begitu juga sebaliknya, jika AI digunakan dengan negatif maka akan sangat merugikan orang lain,” jelas Panji.
Tidak menutup kemungkinan bahwa AI sangat bisa diandalkan untuk keperluan keamanan siber. Hadirnya AI sendiri justru akan secara instan membuat sistem menjadi jauh lebih cerdas, terkhusus mereka akan dikendalikan oleh manusia.
“Dalam ranah software, AI memang berperan untuk membuat sistem menjadi lebih cerdas dan efisien ketika digunakan oleh para penggunannya,” tutupnya. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id