Bandung Command Center. (MTVN/MAMDUH)
Bandung Command Center. (MTVN/MAMDUH)

Mengunjungi Bandung Command Center

Mohammad Mamduh • 23 April 2015 08:55
medcom.id: Konferensi Asia Afrika ke-60 di Jakarta dan Bandung menjadi ajang yang tepat untuk memamerkan Bandung sebagai pelopor Smart City di Indonesia. Seperti yang kita tahu, sebuah kota pintar intinya harus memiliki sebuah pusat komando yang terintegrasi degnan berbagai sistem dan instansi yang berfokus pada layanan publik.
 
Bandung Command Center menjadi bukti sebuah penerapan konsep Smart City. Dalam acara Asian African Smart City Summit yang berlangsung 22-23 April ini, kami mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Bandung Command Center yang terletak di Balai Kota Bandung.
 
Mengunjungi Bandung Command Center
Futuristik, itulah kesan pertama saat kami memasuki pusat komando pemerintah kota Bandung ini. Ruangan khusus yang digunakan untuk mengawasi seluruh wilayah kekuasaan Ridwan Kamil, Wali kota Bandung, rupanya tidak bisa dimasuki dengan menggunakan alas kaki. Pengunjung atau staf yang bekerja di dalamnya harus melepaskan semua jenis alas kaki di depan pintu masuk ruangan.

Mengunjungi Bandung Command Center Mengunjungi Bandung Command Center
 
Bandung Command Center memang mirip dengan kokpit pesawat ruang angkasa seperti yang ada di film Star Trek. Desain ruangan yang akan lonjong dipenuhi oleh PC monitoring dan satu meja komando utama. Di depan meja ini, terdapat layar besar yang menampilkan semua fungsi pengawasan, baik CCTV, perkiraan cuaca, dan komentar warga.
 
Mengunjungi Bandung Command Center
Dari sinilah, pemerintah kota Bandung dapat menghimpun informasi dan menganalisa secara cepat dan efisien demi melayani warganya. Contoh mudahnya, CCTV yang terpasang mengawasi kemacetan di satu sudut jalanan. Begitu diketahui ada masalah yang sifatnya darurat, mereka bisa segera menguhubungi instansi terkait seperti Ditlantas atau Dishub untuk segera mengambil tindakan.
 
Bandung Command Center saat ini belum beroperasi secara penuh. Acara peluncuran resminya akan diadakan setelah Konferensi Asia Afrika.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan