“Berhubung kita sudah jadi nomor satu di consumer laptop, tentunya kita ingin menyasar segmen lain, yaitu B2B. Segmen itu yang sangat potensial,” ujar Head of Public Relations Asus Indonesia Muhammad Firman.
Upaya ini dilakukan Asus dengan merakit laptop pertamanya di manufaktur lokal di Indonesia, bekerja sama dengan PT Sat Nusaperdana, berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Keputusan ini turut menjadi cara Asus dalam memenuhi regulasi terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Sebagai informasi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menetapkan kebijakan TKDN minimal untuk perangkat laptop sebesar 25 persen, meski secara khusus baru ditujukan untuk vendor yang berminat menjadi bagian dari proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah.
Asus menyebut segmen B2B di Indonesia memiliki potensi besar, mencapai 1,44 juta unit per tahun, meliputi laptop, desktop, hingga PC All-In-One (AIO). Tidak hanya soal TKDN, potensi ini turut mendorong Asus untuk menghadirkan produk yang mencakup potensi tersebut.
Pengadaan barang yang dilakukan pemerintah setiap tahunnya turut mendorong Asus bersemangat dalam hal ini, sebab tingkat belanja konsumen dinilai tidak tetap setiap tahunnya, dan dengan jumlah tidak sebesar perangkat yang diraup oleh program pengadaan pemerintah.
Karenanya, turut berpartisipasi dalam program pengadaan barang pemerintah ini dinilai Asus mampu menghadirkan keuntungan lebih besar bagi perusahaan jika dibandingkan dengan pasar laptop konsumen.
Model laptop pertama Asus yang pertama kali diproduksi secara lokal di Indonesia ini adalah Expertbook P1 (P1412), dirakit oleh mitra Asus yang sebelumnya juga telah merakit sejumlah smartphone karyanya, PT Sat Nusaperdana.
Pada laptop ini, Asus menjelaskan telah mengantongi TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sekitar 30 persen lebih. Sementara itu, Asus Expertbook P1 (P1412) telah menyelesaikan proses produksi tahap pertama dan telah mulai dipasarkan pada bulan Maret 2023 lalu.
Kerjasama dengan PT Sat Nusaperdana tidak hanya akan berhenti pada produksi Expertbook P1 (P1412) ini, sebab Asus berencana untuk memproduksi model laptop lain karyanya secara lokal di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News