Jakarta: iQoo Indonesia secara resmi memboyong seri Neo pertamanya ke Tanah Air dengan meluncurkan iQoo Neo 10 pada 4 Juni 2025. Dirancang khusus untuk para pecinta mobile gaming yang bercita-cita menjadi pemain profesional, smartphone ini hadir dengan serangkaian spesifikasi dan fitur kelas atas.
Sejak penjualan perdananya, iQoo Neo 10 diklaim berhasil meraih antusiasme tinggi dari para gamer di Indonesia. Hal ini dibuktikan dari pencapaiannya sebagai Top 1 GMV (Gross Merchandise Value) dan jumlah unit terjual terbanyak di Shopee dan TikTok Shop by Tokopedia selama kampanye 6.6 untuk kategori smartphone Rp5–10 juta.
Praditya Putra, Senior Product Manager iQoo Indonesia, menyatakan bahwa peluncuran ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan. “iQoo Neo 10 dirancang secara khusus untuk mendampingi para gamer menuju kemenangan di panggung kompetisi profesional,” ungkapnya.
“Sejalan dengan semangat ‘I Quest On and On’, kami berharap dapat terus menghadirkan inovasi, menjawab kebutuhan pengguna, serta mendukung para gamer untuk mewujudkan mimpinya sebagai The Esports Champ,” ujar Praditya.
Inti dari performa iQoo Neo 10 adalah kombinasi dual chipset yang terdiri dari Snapdragon 8s Gen 4 dan Supercomputing Chip Q1.
Kolaborasi dua prosesor ini mampu menghasilkan skor AnTuTu mencapai 2.426.162, memungkinkan pengguna menjalankan game dengan framerate tertinggi dan pengaturan grafis maksimal tanpa gangguan.
Untuk mengatasi masalah panas berlebih (overheating), iQOO menyematkan 7K Ultra Vapor Chamber Cooling System seluas 7.000 mm persegi.
Sistem pendingin ini dirancang untuk melepaskan panas secara efisien, sehingga performa tetap konsisten bahkan saat bermain game berat dalam durasi yang lama. Pentingnya performa yang stabil ini diakui oleh tokoh dari dunia esports.
“Sebagai seseorang yang hidup di dunia esports, saya tahu betapa pentingnya performa dan stabilitas dalam sebuah perangkat. iQoo Neo 10 untuk para pro player ataupun para pecinta game mobile, bukan hanya powerful, tapi juga mampu mendukung intensitas latihan dan kompetisi,”tutur Edwin Chia, Founder & CEO Bigetron by Vitality.
Pengalaman visual yang imersif dan responsif disajikan iQoo Neo 10 dibekali layar AMOLED 1.5K dengan refresh rate 144Hz.
Kemampuan ini bahkan berhasil mengantarkan iQoo Neo 10 meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai smartphone sub-flagship pertama yang mampu menjalankan game hingga 144FPS.
Layar ini juga dilengkapi teknologi 4320Hz PWM Dimming untuk mengurangi ketegangan mata saat bermain lama, serta kecerahan puncak hingga 5.500 nits yang memastikan visibilitas tetap optimal di bawah sinar matahari.
iQoo Neo 10 ditenagai baterai jumbo berkapasitas 7000mAh yang didukung teknologi 120W FlashCharge, mampu mengisi daya hingga penuh hanya dalam 36 menit. Fitur Bypass Charging juga hadir untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil saat bermain sambil mengisi daya.
Kapasitas baterai tersebut hadir dalam bobot perangkat yang masih ringan yaitu 206 gram, dan iQoo Neo 10 juga sudah memiliki sertifikasi Military-Grade Durability dan IP65.
Menjawab kebutuhan kreasi konten, disematkan kamera utama 50MP Sony IMX882 dengan OIS. Semua keunggulan ini dibalut dalam desain ramping dengan sertifikasi IP65 dan ketahanan berstandar militer.
Dengan harga mulai dari Rp 5.999.000, iQoo Neo 10 menawarkan paket lengkap bagi para gamer yang menginginkan performa tinggi dan fitur premium untuk meningkatkan level permainan mereka.
Sejak penjualan perdananya, iQoo Neo 10 diklaim berhasil meraih antusiasme tinggi dari para gamer di Indonesia. Hal ini dibuktikan dari pencapaiannya sebagai Top 1 GMV (Gross Merchandise Value) dan jumlah unit terjual terbanyak di Shopee dan TikTok Shop by Tokopedia selama kampanye 6.6 untuk kategori smartphone Rp5–10 juta.
Praditya Putra, Senior Product Manager iQoo Indonesia, menyatakan bahwa peluncuran ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan. “iQoo Neo 10 dirancang secara khusus untuk mendampingi para gamer menuju kemenangan di panggung kompetisi profesional,” ungkapnya.
“Sejalan dengan semangat ‘I Quest On and On’, kami berharap dapat terus menghadirkan inovasi, menjawab kebutuhan pengguna, serta mendukung para gamer untuk mewujudkan mimpinya sebagai The Esports Champ,” ujar Praditya.
Inti dari performa iQoo Neo 10 adalah kombinasi dual chipset yang terdiri dari Snapdragon 8s Gen 4 dan Supercomputing Chip Q1.
Kolaborasi dua prosesor ini mampu menghasilkan skor AnTuTu mencapai 2.426.162, memungkinkan pengguna menjalankan game dengan framerate tertinggi dan pengaturan grafis maksimal tanpa gangguan.
Untuk mengatasi masalah panas berlebih (overheating), iQOO menyematkan 7K Ultra Vapor Chamber Cooling System seluas 7.000 mm persegi.
Sistem pendingin ini dirancang untuk melepaskan panas secara efisien, sehingga performa tetap konsisten bahkan saat bermain game berat dalam durasi yang lama. Pentingnya performa yang stabil ini diakui oleh tokoh dari dunia esports.
“Sebagai seseorang yang hidup di dunia esports, saya tahu betapa pentingnya performa dan stabilitas dalam sebuah perangkat. iQoo Neo 10 untuk para pro player ataupun para pecinta game mobile, bukan hanya powerful, tapi juga mampu mendukung intensitas latihan dan kompetisi,”tutur Edwin Chia, Founder & CEO Bigetron by Vitality.
Pengalaman visual yang imersif dan responsif disajikan iQoo Neo 10 dibekali layar AMOLED 1.5K dengan refresh rate 144Hz.
Kemampuan ini bahkan berhasil mengantarkan iQoo Neo 10 meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai smartphone sub-flagship pertama yang mampu menjalankan game hingga 144FPS.
Layar ini juga dilengkapi teknologi 4320Hz PWM Dimming untuk mengurangi ketegangan mata saat bermain lama, serta kecerahan puncak hingga 5.500 nits yang memastikan visibilitas tetap optimal di bawah sinar matahari.
iQoo Neo 10 ditenagai baterai jumbo berkapasitas 7000mAh yang didukung teknologi 120W FlashCharge, mampu mengisi daya hingga penuh hanya dalam 36 menit. Fitur Bypass Charging juga hadir untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil saat bermain sambil mengisi daya.
Kapasitas baterai tersebut hadir dalam bobot perangkat yang masih ringan yaitu 206 gram, dan iQoo Neo 10 juga sudah memiliki sertifikasi Military-Grade Durability dan IP65.
Menjawab kebutuhan kreasi konten, disematkan kamera utama 50MP Sony IMX882 dengan OIS. Semua keunggulan ini dibalut dalam desain ramping dengan sertifikasi IP65 dan ketahanan berstandar militer.
Dengan harga mulai dari Rp 5.999.000, iQoo Neo 10 menawarkan paket lengkap bagi para gamer yang menginginkan performa tinggi dan fitur premium untuk meningkatkan level permainan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News