Mengutip GSM Arena, Garmin Index Sleep Monitor dirancang untuk dipasang di lengan bagian atas, menawarkan pengalaman pelacakan tidur minim intervensi. Uniknya, perangkat ini beroperasi tanpa layar atau tombol, secara otomatis mulai mengumpulkan data begitu dipasang.
Garmin menegaskan bahwa desain ini memastikan kenyamanan maksimal selama pengguna tidur tanpa gangguan visual atau interaksi manual. Perangkat ini terdiri dari pita yang dapat disesuaikan, terbuat dari bahan nilon/spandex yang dapat bernapas.
Selain itu, Garmin Index Sleep Monitor juga dilengkapi bagian yang dapat dilepas berisi berbagai sensor canggih. Garmin Index Sleep Monitor juga diklaim mampu melacak berbagai aspek penting dari tidur, termasuk tahap tidur secara detail.
Terkait tahap tidur detail, Garmin mengklaim perangkat ini mampu menganalisis tahapan tidur secara rinci, dari tidur ringan, REM, hingga tidur dalam. Selain itu, Garmin Index Sleep Monitor juga mampu memberikan skor tidur harian yang meringkas kualitas tidur pengguna.
Perangkat ini juga diklaim mampu melacak status variabilitas detak jantung (HRV), merupakan indikator penting dari keseimbangan sistem saraf otonom dan pemulihan tubuh, serta mendeteksi variasi dalam pola pernapasan saat tidur, yang bisa menjadi indikasi masalah pernapasan tidur.
Garmin Index Sleep Monitor juga berbekal sensor detak jantung optik, berkemampuan melacak detak jantung sepanjang malam. Tidak hanya itu, perangkat ini juga berkemampuan mengukur tingkat oksigen dalam darah (SpO2), memberikan insight tambahan tentang kesehatan pernapasan saat tidur.
Perangkat berbentuk pita ini juga dilengkapi dengan sensor suhu kulit, berkemampuan memantau suhu kulit untuk memberikan data kontekstual lebih lengkap, serta menyediakan fitur khusus untuk pemantauan kesehatan wanita, mengintegrasikan data tidur dengan siklus tubuh.
Semua data yang dikumpulkan oleh Garmin Index Sleep Monitor akan disinkronkan secara otomatis ke ponsel pengguna atau jam tangan Garmin melalui aplikasi Garmin Connect. Aplikasi ini berfungsi sebagai pusat data kesehatan, memungkinkan pengguna untuk melihat tren tidur mereka, menganalisis wawasan, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Fitur menonjol lainnya adalah smart wake alarm, dirancang untuk bergetar hanya ketika pengguna berada dalam tahap tidur ringan. Ini membantu pengguna bangun dengan perasaan lebih segar dan siap menghadapi hari.
Garmin Index Sleep Monitor menawarkan daya tahan baterai hingga tujuh hari, mengurangi frekuensi pengisian daya. Perangkat ini tersedia dalam berbagai ukuran, dari S hingga XL, dan dibanderol dengan harga USD170 (Rp2,8 juta).
Dengan pelacak tidur canggih ini, Garmin memperkuat komitmennya untuk membantu pengguna mencapai kesehatan holistik melalui pemahaman yang lebih baik tentang istirahat mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id