Kehadiran PMSE dalam agenda pembahasan spektrum sangat penting mengingat ketergantungan tinggi pada teknologi nirkabel untuk produksi audio dalam acara besar, penyiaran, pertunjukan, dan berbagai acara khusus lainnya.
Pada konferensi tahun ini, Vaughan John, Spectrum Policy and Standards Manager di Sennheiser, berpartisipasi dalam diskusi panel, menyoroti dampak teknologi 5G terhadap PMSE. Dalam diskusinya, John menekankan pentingnya alokasi pita frekuensi memadai dan stabil untuk sistem mikrofon nirkabel.
John juga membahas cara standar DECT NR+ baru akan mendukung komitmen 5G terhadap kebutuhan PMSE, menawarkan solusi lebih efisien dan andal di masa depan. Sennheiser menegaskan kembali komitmen untuk berkolaborasi dengan regulator dan pemangku kepentingan di seluruh Asia-Pasifik.
Sennheiser bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan industri audio dipertimbangkan secara serius dalam pengembangan kebijakan spektrum. Hal ini menjadi semakin krusial mengingat keragaman kondisi dan perkembangan pasar di wilayah Asia-Pasifik.
Konferensi ini, diselenggarakan oleh Forum Global bekerja sama dengan Asia-Pacific Telecommunity (APT) dan International Telecommunication Union (ITU), mencakup berbagai topik penting. Diskusi berpusat pada harmonisasi spektrum, inovasi 6G, serta kerangka kerja regulasi untuk konektivitas satelit dan direct-to-device.
Partisipasi aktif Sennheiser dalam forum ini menunjukkan dedikasi perusahaan untuk tidak hanya menyediakan solusi audio berkualitas tinggi, juga untuk berperan aktif dalam membentuk masa depan komunikasi nirkabel inklusif dan berkelanjutan bagi semua sektor, termasuk industri audio profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News