Sebagai pengingat, Remote Lock bukanlah fungsionalitas baru yang ditawarkan Google, mengingat fungsi ini sudah tersedia di sejumlah perangkat Android. Namun, Theft Detection Lock dan Offline Device Lock merupakan fungsionalitas baru yang diumumkan Google pada bulan Mei lalu.
Mengutip GSM Arena, kedua fungsionalitas baru ini ditujukan Google untuk meningkatkan keamanan data. Theft Detection Lock merupakan fungsionalitas yang diklaim paling canggih, sebab memanfaatkan AI dan sensor perangkat untuk mendeteksi gerakan umum terkait dengan pencurian.
Gerakan umum terkait dengan pencurian seperti saat seseorang menarik ponsel dari genggaman pengguna dan mulai berlari. Fungsionalitas ini juga dapat mendeteksi gerakan terkait dengan sepeda, motor, atau mobil.
Jika mengaktifkan fungsi ini, ponsel akan secara otomatis terkunci dan memblokir seluruh akses ke aplikasi dan data pengguna. Sementara itu, Offline Device Lock akan mengunci perangkat saat pencuri mencoba untuk menonaktifkan atau memutuskan koneksi di perangkat dalam jangka waktu lama.
Sedangkan untuk Remote Lock, fungsionalitas ini memungkinkan pengguna mengunci ponsel dari jarak jauh menggunakan nomor ponsel jika fitur Find My Device dinonaktifkan, atau jika pengguna tidak bisa masuk ke akun Google untuk melakukannya sendiri.
Namun hingga saat ini, belum tersedia informasi resmi soal model ponsel yang menerima fungsionalitas Google ini. Pemilik ponsel Android diimbau untuk memeriksa ketersediaan update Google Play Services di perangkat.
Sebelumnya, Android 15 diperkirakan akan mulai digulirkan pada perangkat Pixel kompatibel pada tanggal 15 Oktober, namun Google dikabarkan mempertimbangkan untuk merilis Android 16 lebih cepat dibandingkan dengan rutinitas.
Google dikabarkan akan merilis Android 16 pada kuartal kedua tahun 2025, antara bulan April hingga bulan Juni. Hal ini dinilai sebagai perubahan strategi signifikan, namun Google telah melakukan perubahan serupa pada tahun ini, dengan mengumumkan perangkat karyanya pada bulan Agustus, lebih cepat dari rutinitas Google, pada bulan Oktober.
Sementara itu, durasi YouTube Short makin panjang. Mulai tanggal 15 Oktober mendatang, pengguna akan dapat membuat Shorts dengan durasi hingga tiga menit. Perpanjangan durasi ini dilaporkan sebagai fitur yang paling banyak diminta pengguna.
Mengutip GSM Arena, perubahan ini tentu tidak berdampak pada video lain yang diunggah sebelum tanggal 15 Oktober, dan berlaku untuk video dengan rasio aspek persegi atau lebih tinggi. YouTube menyebut pihaknya akan berupaya keras untuk meningkatkan rekomendasi untuk Shorts berdurasi lebih panjang dalam beberapa bulan mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id