Di samping itu, NVIDIA juga meluncurkan model fondasi dunia maya Cosmos yang menggabungkan kemampuan perenderan fotorealistik dan penalaran spasial. Tak ketinggalan, infrastruktur komputasi fisik seperti server NVIDIA RTX PRO Blackwell dan layanan NVIDIA DGX Cloud kini hadir untuk mendukung seluruh siklus pengembangan AI fisik, mulai dari simulasi hingga produksi.
Pustaka Omniverse SDK terbaru menghadirkan interoperabilitas antara format MuJoCo (MJCF) dan Universal Scene Description (OpenUSD), memungkinkan lebih dari 250.000 pengembang robotika belajar menggunakan satu ekosistem terintegrasi.
Teknologi NuRec 3D Gaussian splatting baru memungkinkan rekonstruksi dunia nyata secara akurat dari data sensor menjadi model tiga dimensi yang dapat diuji di lingkungan simulasi. NVIDIA Isaac Sim 5.0 dan Isaac Lab 2.2, yang kini bersifat open source di GitHub, telah dilengkapi dengan skema sensor dan robot berbasis OpenUSD serta dukungan NuRec, sehingga kesenjangan antara simulasi dan realita dapat semakin diperkecil.
Adopsi pustaka Omniverse dan toolset Isaac oleh pengembang dan perusahaan global pun semakin meluas. Simulator open source CARLA kini terintegrasi dengan NuRec, sementara Foretellix memanfaatkan Omniverse Sensor RTX dan Cosmos Transfer untuk meningkatkan skala serta keakuratan data sintetis.
Platform FiftyOne dari Voxel51, yang digunakan oleh industri otomotif seperti Ford dan Porsche, juga mendukung NuRec untuk mempercepat persiapan data visual dan multimodal. Di sektor robotika, nama besar seperti Boston Dynamics, Figure AI, Hexagon, Lightwheel, dan Skild AI telah mengimplementasikan Omniverse agar proses pengembangan manipulasi dan lokomosi robot lebih cepat.
NVIDIA Cosmos Transfer-2, model baru yang segera dirilis, menyederhanakan antarmuka pemanggilan prompt dan mempercepat pembuatan data sintetis fotorealistik dari adegan 3D atau masukan spasial seperti peta definisi tinggi. Varian terdistilasi dari Cosmos Transfer mengurangi proses 70 langkah menjadi satu langkah tunggal, memungkinkan inferensi super cepat pada server RTX PRO.
Sementara itu, Cosmos Reason, model penalaran vision-language berkapasitas tujuh miliar parameter, memperkenalkan pemahaman fisika dan common sense yang memampukan agen AI untuk melakukan penalaran multilangkah, merancang rencana robotik, serta analisis akar permasalahan dalam video.
Dari sisi infrastruktur, NVIDIA menghadirkan server RTX PRO Blackwell yang dirancang khusus untuk beban kerja simulasi, pelatihan, dan pengujian robot. Layanan NVIDIA DGX Cloud kini tersedia di Microsoft Azure Marketplace, memungkinkan perusahaan mengakses platform terkelola penuh untuk menjalankan aplikasi OpenUSD dan RTX secara elastis.
Beberapa perusahaan seperti Accenture dan Hexagon sudah menjadi pengguna awal DGX Cloud, memanfaatkan kemudahan skalabilitas dan manajemen infrastruktur yang ditawarkan.
Untuk mendukung adopsi luas, NVIDIA juga meluncurkan kurikulum dan sertifikasi OpenUSD bekerja sama dengan Adobe, Amazon Robotics, Ansys, Autodesk, Pixar, dan mitra lainnya. Kolaborasi open source dengan Lightwheel menghadirkan kerangka kerja reinforcement learning paralel lengkap dengan benchmark dan aset ke dalam NVIDIA Isaac Lab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id